Polres Tuban Amankan Purel Pencuri Perhiasan

393

kabartuban.com – Seorang pemandu lagu karaoke atau purel di salah satu tempat hiburan malam yang berada di Tuban berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, Tersangka atas nama DE (22) warga asal Desa Margosuko, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diduga telah nekat mencuri perhiasan milik rekan kerja dan teman kosnya.

“Tersangka melakukan aksinya dengan cara mencongkel jendela kamar kos,” ungkap Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati kepada kabartuban.com, Selasa (30/82016).

Elis melanjutkan, penangkapan tersebut dilakukan pada tangal Senin (22/8/2016) yang mana saat itu pelaku berada di dalam kamar kos. Sebelumnya, Pencurian tersebut terjadi pada Senin (1/8/2016), dan di kamar kos rekannya yang berada di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu itu tersangka mengambil semua perhiasan dan uang tunai.

“Setelah mendapat hasil curian tersangka langsung melarikan diri, dan sebagian hasil curian sudah dijual untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Dikatakan oleh Elis, kronologi pencurian tersebut dilakukan pada tengah malam saat sepi penghuni. Sementara pelaku berhasil mencuri perhiasan emas jenis gelang pipa pluntir sebanyak 5 buah milik Veronika Aprilia Dwi Ningsih. Setelah mencuri gelang, janda beranak satu itu melanjutkan aksinya dan mengambil kalung serta uang tunai Rp 1.200.000 milik Putri Astuttik.

“Tersangka dijerat  pasal 363 ayat 1 ke 3 e dan 5e KUHP, dengan perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” paparnya.

Elis menambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan petugas kepolisian berupa 1 buah kalung, 5 gelang emas, 2 surat emas, 1 obeng, 1 gunting dan 1 buah kursi untuk alat bantu memanjat.

Sementara itu, tersangka mengaku terpaksa melakukan pencurian tersebut. Pasalnya, kerjaan dia sepi pelanggan, dan dia harus menghidupi anak semata wayangnya. Selain itu, uang hasil curian tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

”Saya mencuri ini karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk menghidupi anak saya,” pungkasnya. (alb/har)

/