Preman Tewas di Hajar Masa

680

kabartuban.com – Seorang preman tewas dihajar massa, setelah sebelumnya memalak sepasang kekasih, yang sedang asik menikmati suasana pantai Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Selasa (12/8/2014).

Tewasnya preman yang diketahui bernama Abdul Wahib (18), warga Desa Ngolahan Kecamatan Tambakboyo itu, bermula saat pemuda tato tersebut, bersama seorang rekannya, hendak melakukan tindakan pemerasan, terhadap sepasang kekasih, disertai ancaman, dengan cara mengalungkan pedang dan sebilah celurit kepada korban.

Preman yang masih berusia belasan tahun tersebut, tidak hanya mengalungkan senjata tajam kepada korbannya, tapi juga melakukan tindak asusila, dengan memegang kemaluan korbannya yang perempuan, seketika korban langsung berteriak minta tolong.

“Saat korban berada dipantai, didekati dua orang pemuda, melakukan tindakan pemerasan disertai ancaman, pada saat korban berteriak, ada warga yang mendengan terikan korban, warga langsung datang dilokasi korban dipingir pantai itu” Ujar AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Lebih lanjut Kasat Reskrim, menyampaikan, warga yang hendak menolong sepasang kekasih tersebut, justru pelaku melakukan perlawanan, sehingga seorang warga yang akan menolong terkena bacokan preman.

“Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung melakukan pengeroyokan terhadap pelaku, sehingga mengakibatkan pelaku pemerasan tersebut, menggalami luka parah, dan akhirnya meninggal dunia, saat mendapat perawatan dirumah sakit”

Sementara itu, mayat preman yang melakukan tindakan pemerasan tersebut, telah diambil pihak keluarganya, untuk dimakamkan, setelah sebelumnya medapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Tuban,karena luka parah dibagian kepala dan sekujur tubuhnya, korban meninggal dunia, sedangkan Warkam, salah seorang warga Kecamatan Jenu, masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit NU, setelah sebelumnya terkena bacokan pelaku. “Kami masih melakukan penyelidikan, memeriksa beberapa saksi, sedangkan teman korban yang turut serta melalukan aksi pemerasan berhasil kabur, dan masih dalam pengejaran” pungkas Kasat Reskrim. (Pul)

/