kabartuban.com – Dari tiga puluh delapan Kabupaten / Kota yang ada di Jawa Timur, sepanjang tahun 2015, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban tergolong tinggi, hingga menempatkan kota dengan pesona sejuta goa dan bumi walinya tersebut berada pada posisi kedua peristiwa kecelakaan tertinggi sepanjang tahun ini.
Berbagai upaya dilakukan petugas dari Sat Lantas Polres Tuban, mulai memberikan sosialisasi terhadap masyarakat untuk tertib berlalu lintas hingga mendirikan pos pantau Therapy Black Spot yang ditempatkan di berbagai wilayah yang rawan akan terjadinya kecelakaan lalu lintas, Rabu (07/10/2015).
Sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, sedikitnya terjadi sepuluh kali kecelakaan dengan jumlah korban jiwa mencapai tiga orang, dari evaluasi petugas kepolisian selama satu bulan terakhir tingkat kecelakaan tertinggi di Jalan penghubung antar kota Tuban-Bojonegoro, tepatnya di wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban
“Untuk wilayah paling rawan kecelakaan berada di Kecamatan Plumpang, merupakan kejadian laka tertinggi di wilayah kecamatan penyangga,” ungkap Kasat Lantas Polres Tuban AKP Dyno Indra Setyadi.
Lebih lanjut pria yang baru beberapa bulan menjabat Kasat Lantas Polres Tuban itu berharap keberadaan pos pantau di berbagai wilayah yang dianggap rawan termasuk wilayah Kecamatan Plumpang dirasa sangat efektif, hal tersebut mengacu data selama satu bulan terakhir, dari 10 kejadian pada kecelakaan pada bulan sebelumnya, pada bulan ini hanya menjadi 1 peristiwa dan tanpa memakan korban jiwa.
“Hadirnya pos pantau yang kita buat sangat efektif dan program ini maksimal untuk menekan kecelakaan. Selama satu bulan terakhir hanya ada satu kejadian dengan korban luka berat,” terangnya.
Untuk penempatan anggota di Pos Therapy Black Spot ini pun disesuaikan dengan jam-jam padat kendaraan serta tingkat kerawanan yang ada diwilayah masing-masing, kebanyakan peristiwa kecelakaan adalah motor dengan motor, selain itu, pihak kepolisian dari Sat Lantas Polres Tuban dan juga anggota dari masing-masing Polsek kerap melakukan berbagai kegiatan patroli secara rutin, diharapkan dengan seringnya petugas melakukan patroli dijalan raya dapat menekan angka kecelakaan yang berada diwilayah Kabupaten Tuban.
“Rata-rata kecelakaan adalah sepeda motor dengan sepeda motor. Untuk korbannya masih di usia produktif, mulai usia 16 tahun sampai dengan usia 30 tahun,” pungkasnya. (pul/im)