kabartuban.com – Setelah hujan deras yang berlangsung selama dua jam tanpa henti, Desa Banjarowo, di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, dilanda bencana banjir bandang pada pukul 13:00 WIB. Banjir bandang ini disebabkan oleh luapan air dari daerah dataran tinggi perhutani dan sekitarnya yang mengalir menuju daerah dataran rendah di wilayah tersebut, Minggu (21 April 2024).
Pada pukul 14:40 WIB, dampak dari luapan air tersebut terlihat saat air mulai menggenangi jalan utama desa dan rumah-rumah warga sepanjang 400 meter, dengan tinggi air mencapai sekitar 30 hingga 50 centimeter. Banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sebagian lahan pertanian di sekitar wilayah terdampak.
“Selain faktor hujan deras dan kiriman air dari dataran tinggi hutan perhutani, penyebab banjir tersebut adalah saluran air yang terlalu kecil sehingga saluran tidak bisa menampung debit air yang besar sehingga terjadilah banjir bandang,” ungkap Kepala BPBD Tuban, Sudarmaji.
Akibat banjir tersebut, tercatat sebanyak 15 rumah warga dan satu Sekolah Dasar ikut terdampak. Selain itu, jalan paving sepanjang 5 meter dan juga setengah hektar lahan pertanian mengalami kerusakan. Namun, saat ini air sudah surut dan jalan poros desa sudah dapat diakses dan dilewati Kembali oleh warga desa. (fah/zum)