kabartuban.com – Kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan PT Semen Indonesia, Pabrik Tuban menyebabkan satu pekerjanya meregang nyawa. Kejadian tersebut diduga karena korban terjatuh saat pemasangan scaffolding di lantai 4 area produksi PT Semen Indonesia, yang terletak di Kecamatan Kerek.
Korban yang mengalami kecelakaan kerja hingga berujung maut tersebut bernama Kuswanto (22) yang merupakan warga Dusun Dukoh, Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Tuban yang merupakan pekerja dari vendor PT Swabina Gatra.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat korban bersama rekannya kerjanya yang lain sedang melanjutkan pemasangan scaffolding untuk akses EJ Ducting Downcomer atau saluran pembuangan gas.
Informasi yang didapat dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban hendak memindahkan tangga yang sebelumnya telah didahului dua rekannya, korban terpeleset. Lantaran korban tidak mengaitkan atau tidak melakukan safety harness dengan baik menyebabkan korban terjatuh hingga ke lantai dasar. Dari kejadian tersebut menyebabkan korban mengalami luka terbuka di bagian kepada depan sebelah kiri.
Setelah mengetahui adanya kecelakaan kerja tersebut, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban untuk dilakukan pertolongan medis. Namun nahas, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Mengkonfirmasi hal tersebut, Senior Manager of Corporate Communication PT Semen Indonesia Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo menjelaskan bahwa kecelakaan kerja yang dialami oleh Kuswanto tersebut memang benar adanya.
“Kami sampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Semoga diberikan ketabahan, kekuatan, dan kesabaran,” kata Iwan Prasetyo, Kamis (17/3/2022).
Lanjut Iwan sapaan akrabnya, ia menyayangkan peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi pada saat korban menjalankan aktivitas kerja.
“Tidak hentinya kami terus meningkatkan kualitas keselamatan kerja bagi seluruh karyawan maupun mitra yang bekerja di area kami di seluruh bidang, baik produksi maupun supporting,” tegasnya.
Atas peristiwa tersebut, lanjut Iwan, pihak perusahaan dengan mitra telah memberikan santunan bagi pihak keluarga korban.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pekerja dan semoga menjadi yang terakhir,” harapnya. (dil)