Semen Indonesia Pabrik Rembang Terjadi Bentrok Fisik

490
rembangbergejolak
foto : omahekendeng @mongabay.co.id

kabartuban.com – Di saat batu pertama PT Semen Indonesia (SI) Pabrik Rembang diletakan dengan suka cita, di lain pihak bentrok fisik terjadi antara warga yang menolak pabrik Rembang dengan memblokade kawasan pendirian pabrik dan tambang kars di pengunungan Kendeng Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Warga harus berhadapan dengan satu Kompi tentara yang mengawal acara peletakan batu pertama tersebut, Senin (16/6/2014).

Dari sejumlah informasi yang dapat dihimpun media ini, sejumlah aktifis jurnalis juga dilarang dan dirampas peralatan pers-nya. Sejumlah warga dan petani yang melakukan aksi ditagkap, hal ini juga disampaikan kepada kabartuban.com oleh Lukito Dewan Nasional KPA Jawa Tengah, melalui pesan seluler.

Dalam pernyataannya, Lukito meminta dukungan pada publik dan menuntut pada pihak aparat serta pihak PT Semen Indonesia untuk meninjau ulang penambangkan Kars di pegunungan Kendeng. Pihaknya juga menolak alih fungsi lahan pertanian menjadi pertambangan.

“Kami menolak hal itu, dan yang kedua, hentikan segala kekerasan atas nama pembangunan pabrik semen yang merampas lahan warga serta merusak mata air petani,” Kata Lukito.

Tuntutan yang ketiga, menolak campur tangan aparat TNI dan Polri serta segera melepaskan 4 warga yang ditangkap. “Kembalikan alat kerja teman-teman wartawan yang telah dirampas oleh preman dan tentara, serta sebarkan tuntutan saya ini pada Gubernur Jawa Tengah,” Pungkas Lukito. (kh/im)

/