kabartuban.com – Jalil (60), seorang nelayan asal Bulu Jowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban yang tergabung dalam grup KM Aman Santoso dinyatakan hilang saat menjadi juru arus sekitar pukul 04:00 WIB pada, Jumat (06/09/2024).
Kapolsek Bancar, AKP. Darwanto mengungkapkan bahwa kronologi bermula ketika pada tanggal 05 September 2024 KM Aman Santoso berangkat dari pelabuhan Bulu Bancar, pada pukul 13:00 WIB, dengan membawa sebanyak 19 ABK.
“Sesampai dilaut, Jalil masuk ke air laut dengan menggunakan pelampung ban dalam untuk memasang lampu rumpun di jaring,” papar Darwanto.
Namun, tanpa diduga di saat kapal menarik jaring, korban sudah hilang dan hanya ditemukan ban dan lampu rumpun yang tadinya digunakan oleh korban.
Di sisi lain, Sudarmaji, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menjelaskan, posisi hilangnya korban sejauh 26.92 KM dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bulu.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pencarian pihaknya sempat mengalami kesulitan lantaran perahu karet BPBD Tuban tidak mampu menjangkau lokasi sehingga BPBD Tuban dalam proses pencarian meminta bantuan kepada Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Surabaya untuk menurunkan kapalnya.
“Kalau perahu karet BPBD ndak mampu, Mas, tapi kami sudah meminta bantuan Basarnas Surabaya, dan mereka sekarang sudah bergerak,” pungkas Sudarmaji saat dihubungi media ini melalui panggilan suara.
Hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan dan dalam pencarian dengan dibantu oleh warga sekitar, Sahbandar, BPBD, POL Air, Polsek Bancar, TNI AL, serta rekan-rekan kerja korban. (fah/za)