kabartuban.com — Kisah tragis menimpa seorang pelajar asal Desa Perunggahan Wetan yang meninggal dunia akibat tersengat listrik ketika hendak mencari ikan di sungai yang berada di Desa Perunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban sekitar pukul 01:00 WIB pada Kamis (21/11/2024).
Menurut keterangan dari Kapolsek Semanding, AKP Lukman, insiden ini bermula ketika korban yang berinisial MRA (18) berkumpul bersama empat temannya di rumah NDR (18) di Desa Perunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Kemudian, korban bersama teman-temanya berniat untuk mencari ikan di sungai dengan menggunakan setrum.
“Tapi ia nyetrum ikan itu tidak menggunakan aki, melainkan menggunakan listrik yang dicolokkan dari rumah NRD,” papar Lukman.
Disampaikan oleh Kapolsek Semanding, pada saat itu rekan korban, NDR, mengambil kabel dari rumahnya, lalu menyuruh korban untuk mencolokkannya ke stop kontak listrik. Kemudian, keempat orang tersebut mulai mengulur kabel untuk dimasukkan ke air.
“Di saat korban memegang kabel, ternyata ada kabel yang terbuka, dan akhirnya korban tersengat listrik dan langsung terjatuh,” lanjut Lukman.
Melihat kondisi korban yang langsung tak sadarkan diri, kemudian teman korban berusaha menolong dan langsung mencabut aliran listrik tersebut.
“Kemudian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika, Tuban. Namun, nyawa korban sudah tak tertolongkan,” ucapnya.
Selanjutnya, berdasarkan keterangan dari Tim Medis Rumah Sakit Medika, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, meski terdapat luka bakar pada tangan kanan korban.
“Tapi keluarga korban menolak untuk dilakukan tindak autopsi, dan keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut ke siapapun,” pungkasnya. (fah/za)