kabartuban.com – Sebagai bagian dari upaya peningkatan potensi tenaga pendidik, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan untuk guru agama dalam Seminar dan Bedah Buku dengan tema ‘Dimensi Manajemen Pendidikan Islam’ di Gedung Asrama Haji Kabupaten Tuban dengan mendatangkan Prof. Dr. Mujamil Qomar M.Ag Guru Besar dari Tulungagung, Selasa (22/12/2015).
Seminar yang diikuti oleh guru-guru agama, mulai dari SD, SMP, SMA yang berjumlah 336 ini disambut dengan sangat antusias. Tujuannya, untuk mewujudkan guru agama yang kompeten, khususnya guru agama yang bersertifikasi.
“Tujuannya meningkatkan kompetensi, karena dalam poin-poin sertifikasi itu salah satunya poin adalah untuk meningkatkan kompetensi dirinya. Jadi, kalau kegiatan seminar, workshop maupun pelatihan adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh guru-guru agama, terutama guru yang menerima tunjangan sertifikasi,” ujar Staf Bidang Penddidikan Islam, Nur Alam.
Menurutnya, kegiatan ini juga bukan hanya seremonial saja, tapi bagaimana upaya Kemenag mampu wujudkan guru agama yang handal dan saling sinergi antara Kemenag dan guru-guru agama yang ada di Kabupaten Tuban, dan mampu memenej dalam situasi dan kondisi apapun.
Sementara itu, Prof. Dr. Mujamil Qomar M.Ag dalam seminar tersebut menyampaikan, sekarang ini sudah waktunya untuk menghadirkan model pembahasan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang baru, yakni pembahasan MPI yang makin mendalam dan berbeda dengan model pengenalan elementer itu. Ada banyak obyek pemahasan MPI yang belum dibahas para peneliti maupun penulis. Misalnya, tentang praktek-praktek pengelolaan pada berbagai dimensi pendidikan Islam.
“Sayang sekali, berbagai macam praktik pengelolaan pendidikan islam di masyarakat belum ditindaklanjuiti melalui kajian serta penulisan buku secara mendetail yang relatif mencakup berbagai dimensi manajemen pendidikan Islam tersebut,” terang Guru Besar STAIN Tulungagung tersebut.
Dalam seminar yang selesai pada pukul 12.30 WIB tersebut, para peserta (guru-guru agama) juga mendapatkan hal baru dalam kontek Manajemen Pendidikan Islam yang dapat diterapkan dalam situasi apapun. (mus/im)