kabartuban.com – Haru dan duka menyelimuti keluarga korban nelayan hilang asal Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Setelah tiga hari pencarian tanpa henti, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Didik (35), salah satu dari dua nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Tuban, Sabtu malam (5/7/2025).
Koordinator Tim SAR gabungan, Nanang Pujo, mengungkapkan bahwa jasad Didik ditemukan pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah ditemukan mengambang sejauh 3,4 mil laut dari titik awal kejadian, atau sekitar 3 mil dari garis pantai.
“Korban ditemukan oleh tim saat melakukan penyisiran lanjutan di sekitar lokasi kejadian. Dan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa,” ungkapnya.
Usai dievakuasi, jenazah Didik langsung dibawa ke daratan untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan medis di RSUD dr. Koesma Tuban.
“Alhamdulillah, kedua korban akhirnya berhasil ditemukan dalam waktu tiga hari pencarian. Ini tak lepas dari kerja keras seluruh unsur tim SAR dan relawan yang terlibat,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau para nelayan untuk senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang belakangan kerap terjadi di wilayah pesisir Tuban. Ia menekankan pentingnya memperhatikan informasi prakiraan cuaca sebelum melaut demi keselamatan.
Diketahui sebelumnya, dua nelayan, Suprapto dan Didik, hilang setelah terjatuh ke laut saat memancing bersama seorang rekan, Kusnadi (38). Peristiwa tragis itu terjadi ketika Didik tercebur ke laut, dan Suprapto nekat melompat untuk menolong. Namun nahas, keduanya terseret arus dan tak sempat tertolong.
Dengan ditemukannya Didik, seluruh korban dalam insiden ini telah berhasil dievakuasi. Proses pencarian resmi dihentikan. (fah)