Wabup Minta Wartawan Terus Bersikap Kritis

367

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban di bawah kepemimpinan H. Fathul Huda selaku Bupati Tuban dan Ir. H. Noor Nahar Hussein selaku Wakil Bupati, telah menyatakan diri untuk membuka seluruh akses informasi publik. Bahkan, secara tegas Bupati Huda pernah meminta kepada wartawan untuk tidak takut bersikap kritis dan menulis berita secara faktual apa adanya.

Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) kali ini, Selasa (9/2/2016), Wakil Bupati (Wabup) Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein mengatakan, pihaknya akan sangat terbuka kepada media dan berharap kepada wartawan untuk tidak segan menulis berita yang kritis sesuai fakta. Transparansi dan keterbukaan informasi publik merupakan sesuatu yang sangat dprioritaskan oleh pemerintahan HudaNoor jilid II.

“Saya minta kepada wartawan untuk selalu bersikap kritis, karena kritik dan informasi dari wartawan itu sangat penting untuk kontrol pemerintahan demi mensejahterakan masyatakat Tuban. Apalagi pak Bupati sudah berkali-kali menegaskan agar media tidak usah sungkan-sungkan menulis berita apa pun, apa adanya, kalau bagus ya dibilang bagus, kalau jelek ya dibilang jelek,” terang Wabup.

Wakil Bupati yang juga memegang kendali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai ketua tersebut juga mengakui, masih banyak hal yang harus terus dibenahi dalam birokrasi pemerintahan Kabupaten Tuban. Di bidang informasi misalnya, banyak program pemerintah yang tidak sampai ke masyarakat lapisan tingkat bawah dan informasi dari bawah juga tidak semua masuk ke Bupati dan Wakil Bupati.

“Kita sedang mengevaluasi itu semua soal akses informasi, supaya bisa sampai ke masyarakat hingga lapisan bawah. Kalau mengandalkan birokrasi saja, saat ini tidak bisa. Justru kita sering mendapatkan informasi dari masyarakat langsung dan rekan pers, karena wartawan memang lebih jeli dalam menggali informasi,” ungkap Noor Nahar.

Lebih lanjut Noor Nahar Hussein mengatakan, pihaknya juga akan terus mengawasi loyalitas pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Karena pada kenyataanya, sepanjang pemerintahan HudaNoor jilid II yang lalu banyak pejabat yang pejabat yang tidak loyal terhadap Bupati dan Wakil Bupati, sehingga tidak mampu menerjemahkan visi dan misi HudaNoor untuk kebaikan masyarakat Tuban.

“Kita tahu siapa yang loyal dan siapa yang tidak loyal, jangan dipikir kita tidak tahu. Loyalitas di sini artinya loyalitas positif bukan negatif. Kita akan terus mengawasi dan melakukan evaluasi, kalau tidak loyal, bagaimana bisa mengimplementasikan visi misi kami untuk masyarakat. Loyalitas itu penting, karena juga sangat mempengaruhi karir mereka toh,” pungkas Wabup. (im/riz)

/