kabartuban.com – Waduk Desa Karaglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, meluber dan membanjiri jalan yang berada disisi waduk. Tingginya air banjir membuat akses dari dan menuju Desa Karanglo dan Desa Padasan, Kecamatan Kerek tidak dapat dilalui kendaraan bermotor utamanya roda dua, Senin (11/12/2017)
“Kalaupun berani akan sangat bahaya, hampir satu meter, motor akan mati jika memaksa nyeberang,” kata Nur Rohim warga Karanglo.
Menurut Rohim, luberan air banjir berasal dari kawasan Kecamatan Montong, yakni kawasan perbukitan desa Pucangan, disamping itu juga berasal dari hujan yang terjadi hampir tiga jam lamanya.
“Airnya dari Pucangan, Montong dan Grogolan yang lebih tinggi, hujan mulai jam satu sampai setengah empat mas,” terang Rohim.
Tidak hanya akses jalan, puluhan petak lahan jagung juga tidak luput dari terjangan banjir akibat meluapnya waduk Desa Karanglo yang tidak mampu menampung air kiriman. Tidak sedikit tanaman jagung yang roboh akibat terjangan air bercampur material kayu dan sampah.
“Untung saja masih kuat tanggulnya, beberapa tahun lalu waktu tanggulnya jebol malah parah,” terang Rohim.
Sementara itu, puluhan pengendara kendaraan bermotor warga Kerek yang kebetulan melewati jalan tersebut menuju desa Padasan, terpaksa
harus memutar melewati desa Sumberarum, yang jaraknya lebih jauh.
“Terpaksa memutar, padahal lewat desa Padasan bisa langsung ke Margomulyo desa saya,” terang Iza, Pengendara Motor Warga Margomulyo.(Luk)
