Warga Grabagan Terbunuh Jelang Idul Fitri, Pelaku Dibekuk Petugas Saat Kabur ke Hutan

7

kabartuban.com – Nasib malang menimpa Imam (52), warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban. Menjelang Hari Raya Iduk Fitri tiba, dirinya harus menghembuskan nafas terakhir setelah setelah dihantam batu dengan keras tepat di kepalanya oleh seorang warga Rengel yang diduga mengalami gangguan jiwa. Kejadian tragis pada Minggu (01/05/2022) siang tersebut sontak menggegerkan warga Tuban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi kabartuban.com, kejadian bermula saat korban bernama Imam tersebut mengantre potong rambut di tempat potong rambut yang berada di Dusun Pereng Tengah, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban. Saat itu Imam mengantre dengan duduk di atas motornya.

Nasib malang tak bisa dihindarkan, tetiba pelaku keluar dari gang rumahnya sambil membawa sebongkah batu dan dengan cepat menghantam kepala korban hingga tersungkur dan bersimbah darah. Pelaku yang diketahui bernama Syihabudin alias Asip (40) tersebut tidak lantas pergi meninggalkan korban, sehingga warga yang berada di lokasi kejadian tidak berani langsung menolong korban. Setelah sekitar 15 menit, pelaku meninggalkan korban, kemudian warga bergegas menolong korban dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.

“Korban kemudian dilarikan ke Puskesma Rengel, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan medis dari Puskemas,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP. Gananta.

Mendapat laporan warga, Polisi bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan langsung menyiapkan skenario penangkapan. Puluhan petugas kepolisan dari Polres Tuban dikerahkan dan mengepung rumah pelaku. Namun penangkapan pelaku tidak berjalan mulus, pelaku melakukan perlawanan dibantu kakaknya Ainul Arifin yang diduga juga mengalami gangguan jiwa. Dari dalam rumah, pelaku dan kakaknya sempat melempari petugas dengan batu. Petugas menembakan gas air mata, namun tidak berhasil melumpuhkan pelaku dan keduanya kabur menuju hutan di sekitar lokasi.

“Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri. Kami dari Polres Tuban dibantu warga setempat kemudian melakukan pengejaran ke hutan,” ungkap Waka Polres Tuban Kompol Palma Fitria Fahlevi.

Lebih lanjut Waka Polres Tuban mengatakan, upaya keras yang dilakukan petugas dengan dibantu warga akhirnya membuahkan hasil setelah aksi dramatis pengejaran pelaku berlangsung lebih kurang tiga jam. Kakak pelaku terlebih dulu ditangkap petugas, dan selang 30 menit kemudian pelaku pembunuhan tersebut berhasil dibekuk dan dibawa ke Mapolres Tuban.

Sejumlah informasi dari warga setempat menyebutkan, pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang selama ini seringkali meresahkan warga. Namun demikian, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah pelaku benar-benar dalam gangguan jiwa atau tidak.

“Menurut warga, pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun untuk lebih jelasnya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah pelaku benar Orang Dalam Gangguan Jiwa atau tidak,” pungkas Kompol Palma. (im/dil)

/