kabartuban.com – Pemerintah pusat telah mengumumkan akan memberikan bantuan kepada masyarakat menengah ke bawah akibat dampak situasi darurat wabah Covid-19. Berdasarkan informasi yang ada, terdapat tiga bantuan sosial yang akan dibagikan kepada masyarakat. Pertama bantuan khusus bahan pokok sembako, kedua bantuan sosial tunai, dan yang ketiga bantuan sosial dana Desa.
Dalam situasi seperti ini, tentu saja bantuan tersebut sangat diharapkan dan ditunggu oleh masyarakat kecil. Dampak sosial ekonomi akibat Virus Corona ini memukul banyak sektor ekonomi, hingga menimbulkan banyak pengangguran baru.
Dari tiga bantuan yang disampaikan Pemerintah tersebut, sejumlah warga Kabupaten Tuban mengaku belum mendapatkannya. Salah seorang warga Desa Cingklung, Kecamatan Bancar, Rusni (54) mengatakan dirinya belum mendapatkan bantuan sosial dari Desa.
“Kalau itu beneran dikasih dengan syarat dan kententuan, itu sih ya alhamdulillah banget membantu lah, apalagi ini kan bulan puasa,” ungkapnya
Menurutnya, hingga hari ini belum ada pemberitahuan dari pihak Desa. Dirinya dan sejumlah warga yang lain belum mendapatkan bantuan sosial terkait dampak sosial ekonomi yang diakibatkan situasi darurat wabah Virus Corona. Masyarakat tidak bisa beraktifitas normal dan penghasilan menurun drastis.
Hal serupa juga dialami oleh Daniba Alkhotanada, warga Desa Klutuk Kecamatan Tambakboyo menceritakan dirinya sempat dihubungi guru sekolah terkait bantuan sosial.
“Guruku mengusulkan agar keluargaku dikasih bantuan, sebab bapak kan sudah dua bulan gak kerja karena sakit. Saya sendiri kan kuliah, adik juga masih sekolah,” katanya.
Daniba menambahkan bahwa gurunya mengusulkan kepada pihak Desa terkait bantuan sosial, kemudian selang beberapa hari pihak Desa minta KK. Namun hingga saat ini belum ada kabar tindak lanjut. (wid/dil)
