kabartuban.com – Saat Virus Corona menjadi wabah dan menimbulkan kecemasan masyarakat dunia, termasuk di Kabupaten Tuban, Badan Pangan dan Pertanian Dunia merilis data yang menyebutkan bahwa Corona lebih banyak menginfeksi masyarakat kelas menengah atas daripada kelas menengah ke bawah.
Badan Pangan dan Pertania Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) melalui Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP), menyebutkan bahwa Virus Corona lebih banyak menginfeksi kalangan menengah ke atas, atau orang kaya.
Dilansir laman detikcom, dari situs WFP merilis data lengkap kasus Virus Corona yang terjadi di dunia, berdasarkan kelompok masyarakat per 9 April pukul 23:59. Dari data yang dihimpun WFP menyebutkan,
Kelas Atas, Kasus Positif Corona : 1.292.025, Meninggal Dunia : 82.903
Kelas Menengah Atas, Kasus Positif Corona : 269.284, Meninggal Dunia : 11.211
Kelas Menengah Bawah, Kasus Positif Corona : 30.672, Meninggal Dunia : 1.230
Kelas Bawah, Kasus Positif Corona : 2.452, Meninggal Dunia : 93
Meskipun data WFP menyebutkan demikian, tidak kemudian membuat kita yang di luar strata sosial tersebut menjadi merasa aman dan merasa anti corona, karena fakta menunjukan Virus Corona bisa menyerang siapa saja.
Begitu pula rasa takut akan virus tersebut tidak boleh berlebihan, karena rasa takut merupakan awal lemahnya tubuh dan menjadi awal penyakit bisa masuk. Hal itu sebagaimana falsafah Ibnu Sina yang mengatakan, bahwa kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah awal kesembuhan.
Kondisi cuaca di Tuban yang cukup panas dan religiusitas Bumi Wali yang cukup kental, semoga menjadikan Kabupaten Tuban aman dan terkendali dari serangan Virus Corona. Semua bekerja untuk menanggulangi, tetap waspada, dan bersandar kepada Tuhan.
Artikel, Penulis : Koko Dwi R, Editor : Aidilla Winda P
Sumber Data, laman detikcom