Pj Gubernur Jatim Dorong Inovasi Sektor Pariwisata dan Ekraf di Wilayahnya

kabartuban.com — Sebagai tumpuan ekonomi Provinsi Jawa Timur, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mendorong untuk melakukan inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lantaran jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) di wilayahnya mencapai angka 77,33%.

“Sektor pariwisata di Jatim menjadi tumpuan kita, sehingga tidak ada kata lain. Kebijakan di provinsi Jawa Timur adalah bagaimana berupaya meningkatkan dan mengembangkan sektor parekraf dan budaya,” ungkapnya pada Selasa malam (15/10/2024).

Menurut Adhy, jati memiliki potensi kekayaan alam yang berlimpah. Dicontohkannya kekayaan alam itu diantaranya adalah Bromo, Kawah Ijen dan Tumpak Sewu. Ditambah baru-baru ini juga telah diluncurkan Majapahit’s Warrior Underwater di Banyuwangi.

Terdapat 5 sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Jatim yang disebutkan oleh Adhy, yaitu kuliner sebesar 36,74%, kriya 20,12%, fashion 12,28%, pertunjukan 10,9% dan musik 8, 16%. Adhy menyampaikan keterkaitan yang erat antara pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Selain kekayaan alam, banyak sekali yang bisa kita jual dan tampilkan ke internasional, salah satunya adalah wastra (batik) dan itu bisa diwujudkan melalui ekonomi kreatif kita,” paparnya.

Adhy yang saat itu menghadiri acara pemecahan Rekor MURI mewarnai batik khas Kota Mojokerto sepanjang 5.052 m yang melibatkan 10.106 peserta saat itu hadir bersama dengan Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

Dalam kesempatan itu juga, Sandi mengucapkan apresiasi atas pencapaian tersebut dan juga launching kuliner halal Skywalk Mojopahit dan e-commerce Mojosadean yang dilakukan pada momen yang sama.

“Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan selamat atas dicetaknya Rekor MURI hari ini serta di-launchingnya kuliner halal dan e-commerce di Kota Mojokerto. Semoga dapat berdampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur,” ungkap Sandi dikutip dari detikNews.

Ia mengapresiasi Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto dalam upayanya mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang merupakan lokomotif masa depan Indonesia emas 2045. (za)

Populer Minggu Ini

Niat Mencari Ikan, Warga Rengel Tenggelam di Bengawan Solo

kabartuban.com - Niat mencari ikan berujung petaka. Seorang pria...

Jelang Nataru 2026, Harga Bahan Pokok di Tuban Relatif Stabil, Stok Dipastikan Aman

kabartuban.com - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru...

Umur Harapan Hidup Warga Tuban Terus Naik, Ancaman Pola Makan Tak Sehat Mengintai

kabartuban.com - umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat Kabupaten Tuban...

Kasus Dugaan Penggelapan Sewa Lahan Tingkis: Kuasa Hukum Baru Ungkap Miss Komunikasi dan Fakta Lapangan

kabartuban.com - Kasus dugaan penggelapan uang sewa lahan yang...

Sinergi TNI–Polri, Polres Tuban Siagakan 303 Personel Amankan Nataru

kabartuban.com - Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru...

Artikel Terkait