kabartuban.com – Alexa dan Syahara, dua siswi SMA Negeri 1 Tuban yang terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka pada Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 di Alun-alun Tuban pada 17 Agustus 2016 nanti. Keduanya terpilih melalui seleksi ketat Paskibraka Tuban yang dilakukan di Kompi Tuban.
Agus selaku koordinator pelatih Paskibraka Tuban mengatakan bahwa pemilihan pembawa bendera pusaka tersebut berdasarkan postur tubuh, bagus tidaknya gerakan, fokus dan rajin tidaknya siswa pada saat latihan.
“Pemilihan pembawa bendera pusaka dilihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah fokus dan rajin saat latihan,” terang Agus kepada kabartuban.com.
Setelah seleksi awal dilakukan, latihan keras pun dilakoninya oleh keduanya hingga terpilih menjadi pembawa bendera pusaka dalam Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71 di Alun-alun Tuban. Alexa bertugas menjadi pembawa bendera saat upacara pengibaran bendera di pagi hari, sedangkan Syahara bertugas di sore hari saat upacara penurunan bendera.
Pada awalnya, Alexa memandang bahwa menjadi pembawa bendera pusaka itu mudah, namun setelah berlatih beberapa hari menjelang upacara, hal tersebut tak semudah yang ia bayangkan.
“Saya kira awalnya bawa bendera itu gampang tinggal bawa aja, ternyata susah. Ada takut juga di hari pelaksanaan ada kesalahan di depan pak Bupati, atau benderanya kena angin,” kata Alexa.
Selain bangga telah terpilih menjadi pembawa bendera pusaka pada Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 di Alun-alun Tuban, keduanya juga mengaku gugup dan grogi saat dipercaya oleh pelatih.
“Nggak nyangka awalnya dikasih amanat untuk membawa bendera pusaka, bangga tapi berat gitu mengemban amanat, ” terang Syahara saat ditemui di sela-sela latihan.
Latihan keras yang telah dilakukan membuat mereka semakin mantap dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya untuk membawa bendera pusaka pada saat Upacra HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 di Alun-alun Tuban. Syahara berharap semua akan berjalan lancar dan tidak ada kesalahan saat upacara nantinya. “Semoga semua lancar,” tutup Syahara. (alf/har)