kabartuban.com – Atap bangunan Pasar Sore di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, ambruk akibat terpaan angin kencang dan kondisi bangunan yang sudah rapuh. Peristiwa yang terjadi Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
Kedua korban yakni Lasmirah (58), warga Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, serta Indro (40), warga Kecamatan Plumpang. Keduanya tertimpa reruntuhan kayu dan genteng dari bangunan pasar yang sudah lama tidak difungsikan.
Indro menuturkan, atap tiba-tiba roboh sesaat setelah angin kencang menerjang kawasan yang berdekatan dengan Pantai Boom. Ia mengaku tidak sempat menyelamatkan diri.
“Saya sedang berjualan kopi, Mas. Pas saya tiduran sambil menunggu pembeli, tiba-tiba saja atap langsung roboh. Saya tertimpa kayu dan genteng, kepala memar, kaki lecet, dan jari-jari keseleo,” ujarnya dengan nada lemah.
Sementara itu, Lasmirah yang tengah beristirahat di lokasi juga terkena imbas reruntuhan. Kaki kanannya tertimpa kayu hingga sulit berjalan.
“Saya istirahat di sini bersama teman-teman, Mas. Sebelum kejadian memang ada angin kencang,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, warga sekitar bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan. Kedua korban terlihat masih syok dengan insiden tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Gunadi, menegaskan pihaknya sejak lama sudah melarang warga beraktivitas di pasar tersebut. Pasar Sore resmi dinonaktifkan sejak 2024, bahkan spanduk peringatan juga telah dipasang.
“Pasar ini memang sudah kita tutup. Saat ini masih tahap perencanaan pemanfaatan ke depan. Soal teknis, coba tanyakan langsung ke Badan Perencanaan,” kata Gunadi.
Meski begitu, Diskopumdag mengaku tetap bertanggung jawab terhadap korban. Pihaknya menyiapkan fasilitas pengobatan bagi warga yang luka-luka.
“Tadi sudah saya tawarkan untuk segera dibawa ke rumah sakit agar mendapat perawatan,” tambahnya.
Selain menangani korban, pemerintah daerah juga akan mengecek kondisi Pasar yang berada di sisi timur. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kelayakan bangunan agar peristiwa serupa tidak terulang.
Peristiwa ambruknya atap Pasar Sore ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat maupun pemerintah. Bangunan tua yang tak lagi difungsikan bisa menjadi ancaman serius jika tetap digunakan tanpa perawatan. (fah)