kabartuban.com – Kondisi trotoar di pintu masuk GOR Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban, kini memprihatinkan. Trotoar yang seharusnya menjadi jalur aman bagi pejalan kaki justru amblas bersama saluran irigasi di bawahnya. Sejumlah keramik terlihat pecah, penutup saluran terangkat, bahkan bollard pengaman ikut ambrol.
Kerusakan yang sudah terjadi sejak sepekan terakhir itu membuat kawasan ramai aktivitas olahraga tersebut dapat berubah menjadi lokasi rawan kecelakaan.
Pantauan di lapangan pada Selasa (2/9/2025), kerusakan cukup parah karena bagian trotoar ambrol membentuk lubang dalam. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga, terlebih posisi kerusakan berada tepat di akses utama keluar-masuk GOR yang setiap hari dilewati anak-anak hingga orang tua.
“Kalau malam hari sangat berbahaya, apalagi biasanya di situ dipakai untuk orang menyewakan permainan anak-anak. Kalau tidak segera diperbaiki bisa berisiko bagi siapa saja,” ungkap Dela (25), warga yang ditemui saat berolahraga di sekitar lokasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR PRKP Kabupaten Tuban, Aizah Tis Inawati, memastikan pihaknya akan segera melakukan perbaikan. Namun, proses di lapangan masih menunggu ketersediaan tenaga tukang.
“Sudah kami tindak lanjuti dan dalam waktu dekat akan diperbaiki. Saat ini kami masih menunggu ketersediaan tukang,” jelas Aizah.
Ia menambahkan, trotoar di kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga memang sudah lama tidak direnovasi. Infrastruktur itu bahkan dibangun sebelum dirinya bertugas di dinas terkait.
“Kita akan lakukan perbaikan pada titik yang rusak terlebih dahulu, karena kalau perbaikan total anggarannya belum tersedia,” imbuhnya.
Meski sudah ada kepastian dari pemerintah daerah, warga berharap perbaikan tidak berlarut-larut. Mereka khawatir kerusakan trotoar yang dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan korban dan selain itu kerusakan akan semakin parah mengingat bangunan tersebut sudah lama tak di renovasi, serta kawasan tersebut selalu ramai aktivitas masyarakat.
“Jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki. Ini jalur utama keluar masuk GOR, setiap hari ramai dilewati orang, mulai anak-anak sampai orang tua,” kata Ilham (26), warga sekitar.
GOR Rangga Jaya Anoraga merupakan salah satu fasilitas olahraga kebanggaan warga Tuban yang selalu ramai pengunjung, baik untuk berolahraga maupun kegiatan rekreasi keluarga. Namun, kondisi trotoar yang rusak dan ambrol justru menjadi ironi karena mengabaikan faktor keselamatan publik.
Masyarakat kini menunggu langkah cepat dari Pemkab Tuban agar jalur pedestrian sekaligus saluran irigasi di kawasan itu segera kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Harapannya, kawasan GOR tidak hanya menjadi pusat olahraga, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung. (fah)