kabartuban.com – Pihak Dealer Resmi Auto 2000 Tuban yang berada di Jl. Wahidin Sudirohodo No. 16 Tuban memberikan tanggapan terkait dengan komplain Sisyanto Warga Desa Tunggulrejo Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban, salah satu pembeli kendaraan yang “dikadali” oleh oknum sales dari perusahan tersebut.
“Sebenarnya tidak kami saja yang dirugikan atas hal ini, perusahan juga dibohongi oleh si Candra, dan kami tidak akan lepas tanggungjawab akan hal ini” Kata Fahmi Branch Manager Auto 2000 Cabang Tuban saat dikonfirmasi kabartuban.com (10/2/2015).
Lebih lanjut diterangkan bahwa pihaknya tidak akan lepas tanggung jawab atas kasus tersebut, bahkan pihak Auto 2000 Tuban sudah menfasilitasi dan mempertemuakan dengan Candra yang saat ini sudah tidak bekerja lagi di Auto 2000 Tuban.
“Kalau dari awal pak Sisyanto mau komplain, tentunya tidak seperti ini. Seperti mobil yang dipakai saat ini adalah keluaran tahun 2014, sementara pesannya keluaran tahun akhir tahun 2013, dan itu harganya sudah beda, dan kami tidak menyalahkan pak Sis, karena memang sales kami yang ceroboh dan mengambil keptusan sendiri tanpa koordinasi dengan pembeli,” terang Fahmi.
Branch Manager Auto 2000 Cabang Tuban ini juga menghimbau pada masyarakat luas, jika akan membeli kendaraan di tempat ia bekerja, agar langsung konfirmasi dan melakukan pembayaran langsung ke show room Auto 2000 Tuban.
“Kami menghimbau pada pelangan dan calon pelangan Toyota Auto 2000, jika ada transaksi kendaran dengan sales kami, agar jangan sungkan dan ragu untuk konfirmasi mengenai pemesan kendaraan dengan cara pembayaran ke pihak kami, atau datang menemui staf ke kantor kami,” Himbau Fahmi Branch Manager Auto 2000 Cabang Tuban.
Sementara di tempat terpisah, Sisyanto yang menjadi korban oknum sales Auto 2000 yang memalsukan datanya mengakui bahwa mobil yang dipesan tersebut tidak seperti tahun yang diinginkan, dan lebih baik.
“Iya benar, pada saat penyerahan kendaraan saya sudah komplain pada sales, saya pesen tahun 2013, kok dikasih keluaran tahun 2014, karena ada selisih harga pada saat itu kami mau menggagalkan pembelian, akan tetepi sama salesnya tidak apa-apa dengan harga tahun 2013, eh..tidak taunya, kami mendapat surat tagihan dari leassing,” Katanya saat dikonfirmasi via phonsel. (kh/im)