kabartuban.com – Berawal dari pamit mencari pakan hewan ternaknya, warga Desa Cekalan Kecamatan Soko Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di tenggah hutan jati Desa Tluwe, Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Tak menyangka Sadirun (65) mengahiri hidupnya dengan cara yang tak wajar pada Rabu (24/08/2022).
Mendapati laporan mengenai adanya petani gantung diri di wilayah kerjanya, Kapolsek Soko, Iptu Khoirul Amad langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 16.30 Wib bersama anggotanya dan tenaga medis dari Puskesmas Prambontergayang.
“Hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun tindak pidana lainnya, korban meninggal dunia murni karena gantung diri,” ujar Kapolsek Soko itu. Kamis (25/8/2022).
Masih lanjut Iptu Khoirul Amad, dirinya menjelaskan bahwa keluarga korban kemudian membuat surat pernyataan menolak untuk di otopsi sebab bukan akibat tindakan pidana. Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak menuntut atas kematian korban dan korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan.
Menurut cerita dari keluarga korban, sebelumnya Korban berpamitan ingin mrencari pakan hewan sejak pukul 06.00 WIB, sambil membawa tali tampar dan sabit.
Karena tak kunjung kembali, sekitar pukul 09.00 sampai 12.00 WIB keluarga korban mencari keberadaan sang korban karena telah meninggalkan rumah dari pagi hingga siang.
Setelah itu sekitar pukul 16.00 WIB Tarsono (46) seorang petani di sekitar TKP menemukan keberadaan korban dengan keadaan sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung.
“Dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar warna biru ditalikan ke pohon jati,” imbuhnya.
Baca Juga: Aktivis Muhamaddiyah Larang Keras Aksi Perjudian Online
Hasil dari olah TKP petugas menjelaskan bahwa total ketinggian dari simpul tali sampai tanah sepanjang 372 cm, tinggi korban 162 cm, dasar tanah ke kaki 10 cm, dan simpul tali ke leher 200 cm.
Selanjutnya korban dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis Puskesmas Prambontergayang dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun tindak pidana lainnya. (nat/dil)