kabartuban.com – Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada wanita. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab anemia, misalnya banyak kehilangan darah, produksi sel darah merah menurun, atau sel darah merah yang rusak.
Berikut beberapa pilihan pengobatan yang umum diberikan untuk mengatasi anemia :
- Konsumsi zat besi, anemia akibat kekurangan zat besi (defisiensi zat besi) adalah salah satu jenis anemia yang sangat umum terjadi pada orang banyak khususnya pada wanita yang mengalami menstruasi berat. Itu sebabnya, menambah asupan zat besi menjadi salah satu pilihan pengobatan untuk mengatasi anemia. Beberapa makanan yang tinggi zat besi antara lain : daging merah, kuning telur, makanan laut, gandum, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi vitamin C, mengonsumsi vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi lebih baik di dalam tubuh. Meminumnya bersamaan dengan zat besi bisa membantu tubuh mendapatkan asupan secara optimal.
- Konsumsi vitamin B12 dan asam folat, untuk mengatasi hal ini perlu memperbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin B12 seperti : daging, hati ayam, ikan, tiram, kerang, susu, keju, dan telur.
- Konsumsi probiotik, probiotik dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Selain suplemen, bisa mendapatkan asupan probiotik dari makanan sehat seperti yogurt, acar, tempe, dan makanan fermentasi lainnya.
Baca juga: Gantung Diri di Gubuk, Pria di Tuban Tinggalkan Hutang 82,5 Juta
5. Obat-obatan, beberapa obat untuk mengatasi anemia yang biasanya diresepkan dokter sebagai pengobatan anemia antara lain :
- Imunosupresan, seperti cyclosporine dan anti-thymocyte globulin untuk pasien anemia aplastik yang tidak dapat menjalani transplantasi sumsum tulang.
- Obat seperti sargramostim, filgrastim, dan pegfilgrastim berguna untuk membantu merangsang sumsum tulang menghasilkan sel darah baru.
- Deferasirox untuk menyingkirkan kelebihan zat besi
- Transfusi darah, dokter dapat menganjurkan transfusi darah untuk pengobatan beberapa jenis anemia. Selain itu tranfusi darah juga bukan obat paten untuk anemia aplastik. Tindakan perawatan ini hanya meredakan gejala dan tidak menyediakan sel darah yang tidak bisa diproduksi oleh sumsum tulang anda.
- Transplantasi sel sumsum tulang belakang, pengobatan menggunakan transplantasi sel punca (stem cell) ke sumsum tulang belakang dapat digunakan untuk kondisi anemia aplastik parah. Transplantasi ini umumnya akan dilakukan pada pasien yang usianya masih muda, dan biasanya sel puncanya akan didonorkan dari saudara kandung.
- Pembedahan, pengidap anemia hemolitik mungkin perlu menjalani pembedahan untuk mengganti katup jantung yang rusak, mengangkat tumor, atau memperbaiki pembuluh darah yang tidak normal.
- Plasmapheresis, pengobatan anemia dengan prosedur plasmapheresis memungkinkan pemisahan plasma darah. Nantinya plasma darah yang rusak akan digantikan dengan plasma baru yang lebih sehat.