Bossanova, Genre Musik Easy Listening dan Jarang Orang Tau

kabartuban.com – Musik Bossanova adalah genre yang sangat easy listening dan santai, namun masih banyak yang belum mengetahui apa itu Bossanova dan bagaimana lagu-lagunya terdengar. Genre musik ini pertama kali muncul di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun 1950-an hingga 1960-an. Bossanova diciptakan oleh João Gilberto dan mulai populer setelah dibawakan oleh Antônio Carlos Jobim dan Vinicius de Moraes. Gaya musik ini merupakan kombinasi baru yang menggabungkan unsur musik Samba yang populer di Brazil dengan musik Jazz dari Amerika.

Di Indonesia, Bossanova sempat populer di kalangan masyarakat pada tahun 1970-an karena iramanya yang santai dan membuat pendengarnya ingin menari dan mengangguk-angguk mengikuti alur musiknya. Pada masa itu, Bossanova bahkan digunakan untuk me-rebranding lagu Keroncong Jawa.

Genre Bossanova dapat dikenali melalui beberapa unsur penting, seperti irama, tempo, gaya vokal, dan liriknya. Irama Bossanova berasal dari musik Samba yang memiliki dua pola birama, namun dengan tempo yang lebih pelan dan lembut dibandingkan Samba yang lebih enerjik. Penyanyi Bossanova umumnya menggunakan gaya vokal yang agak sengau dan non-operatif, menerapkan gaya folk caboclo. Lirik dalam lagu Bossanova kebanyakan bertema cinta, kesedihan pribadi, maupun ketenangan alam. Alat musik yang biasa digunakan dalam musik genre ini meliputi gitar akustik, piano, organ elektronik, bas akustik, dan drum.

Beberapa penyanyi Indonesia yang sukses membawakan genre Bossanova dalam karya-karyanya antara lain Koes Plus, Rafika Duri, dan di kalangan anak muda ada Ardhito Pramono.

Beberapa lagu Bossanova yang bisa Anda dengarkan adalah “Bitterlove” oleh Ardhito Pramono, “Tersiksa Lagi” oleh Rafika Duri, dan untuk lagu berbahasa Inggris, Anda bisa mendengarkan “From The Start” yang dibawakan oleh penyanyi wanita dengan nama panggung Laufey. (za/zum)

Populer Minggu Ini

Puteri Kesenian Jatim 2022, dr. Yovita Alviana, Edukasi Gizi dan PHBS ke Anak Usia Dini di Tuban

kabartuban.com – Seorang Dokter muda sekaligus Puteri Kesenian Jawa...

Balita di Tuban Dianiaya Calon Ayah Tiri hingga Ditenggelamkan ke Bak Mandi

kabartuban.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim...

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...

Kunjungi Tuban, Menkop RI Apresiasi Koperasi Desa: Untung 50%, 1.200 Warga Terlibat

kabartuban.com – Menteri Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja...
spot_img

Artikel Terkait