BPBD Himbau Camat Waspada Musim Kekeringan

477
Joko Ludiyono, Kepala BPBD Kabupaten Tuban.

kabartuban.com- Puluhan desa di Kabupaten Tuban, rawan ancaman bencana kekeringan. Sebagaimana prediksi Badan Meterologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, musim kemarau diperkirakan pada mulai pertengahan Juni mendatang.

“Sesuai laporan BMKG, musim kemarau sekitar pertengahan Juni, ini sudah terasa, meski kadang masih hujan,” ujar Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiyono, saat ditemui kabartuban.com dalam sebuah acara di Pendopo Kabupaten Tuban (4/5/2017).

Joko juga menjelaskan, tahun ini masih ada beberapa desa di sejumlah kecamatan yang rawan bencana kekeringan, meski jumlahnya tidak sebanyak tahun sebelumnya. Beberapa program pengeboran yang dilakukan Pemkab pada sekitar titik kekeringan, adalah sebagai upaya mengatasi hal tersebut.

“Tahun 2015 ada 36 desa dan 12 kecamatan. tahun 2016 nihil ada fenomena La Nina nyaris tanpa kemarau, untuk tahun ini kita nunggu laporannya pak camat,” kata Joko yang juga mantan Widang ini.

Tahun ini, pemerintah menganggarkan sekitar Rp150 juta untuk bencana kekeringan, dana itu juga masih akan didukung dengan dana dari provunsi maupun pusat untuk penanganan bencana kekeringan.

“Dana ini bukan final karena akan ada suport Pemprov maupun pusat,” pungkas joko. (Luk)

/