kabartuban.com – Pemkab Tuban terus berupaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Kabupaten Tuban. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab memutuskan untuk menutup sementara aktifitas pasar hewan di Kabupaten Tuban. Dimulai hari ini, diumumkan penutupan sementara di pasar hewan Jatirogo, yang disampaikan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tuban, Jum’at (03/04/2020).
Kepala Kesbangol Tuban, Didik Purwanto mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Tuban, cara ini ditempuh karena dianggap upaya paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Tuban.
“Saya meminta kepada warga untuk tidak panik dan selalu mengikuti himbauan pemerintah. Jangan punya anggapan negatif terhadap pemerintah, karena pemerintah berupaya untuk menyelamatkan masyarakat dari wabah Virus Corona. Hal itu tentunya dibutuhkan pengertian dan kerjasama semua pihak,” kata Didik Purwanto.
Secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Tuban M Amenan mengatakan, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan orang. Apalagi di pasar sapi, mobilitas para pedagang dari luar Tuban dan peternakannya cukup tinggi. Misalkan dari Babat, Jombang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bojonegoro, dan Gresik. Sehingga sangat berpotensi penyebaran Covid-19.
“Kita tidak bisa sekedar melakukan protokoler kesehatan di Pasar hewan, sulit sekali. Maka untuk menghindari penyebaran Virus Corona di pasar hewan, Pemkab melakukan penutupan sementara itu,” imbuhnya.
Dalam pengumuman resmi Pemkab Tuban, kegiatan di Pasar Hewan Kabupaten Tuban diberi kesempatan terakhir pada hari Jum’at tanggal 3 April 2020 untuk Pasar Hewan Jatirogo, pada hari Minggu tanggal 5 April untuk Pasar Hewan Tuban dan untuk Pasar Hewan Kerek kesempatan terakhir diberikan pada hari Senin tanggal 6 April 2020. (im/dil)
