kabartuban.com — Wisata Pantai Sumur Pawon yang terletak di Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ditutup oleh warga pada Selasa (26/11/2024), lantaran keberadaan tempat wisata tersebut dinilai membuat banyak sapi ternak milik warga di daerah sekitar hilang.
Wisata yang telah dibuka sejak tiga tahun yang lalu itu terpaksa harus ditutup oleh warga. Menurut mereka, dengan adanya wisata tersebut para wisatawan dapat dengan bebas keluar masuk tempat wisata sehingga keamanan tidak dapat terkontrol dan dimanfaatkan oleh pencuri untuk mencuri sapi di Desa tersebut.
Menurut keterangan Kepala Dusun Mlangwe, Kuswandi mengungkapkan, menurut pendapat para warganya, pasca berdirinya wisata tersebut keamanan di desa tersebut mengalami penurunan.
“Artinya dengan berdirinya wisata itu, banyak akses masyarakat luar, keluar masuk, warga mendakwa atau mencurigai mungkin dengan adanya ini keamanan menurun,” papar Kuswandi.
Hal ini terbukti dengan adanya kasus pencurian sapi di wilayah tersebut dengan total kehilangan sudah mencapai empat sapi milik warga. Dari empat kasus tersebut, dua di antaranya adalah sapi milik Sriyanto, satu sapi milik saudara Sriyanto, dan yang terakhir satu sapi milik warga Remen yang kandangnya sudah memasuki kawasan Desa Mentoso.
Kuswadi juga menjelaskan terkait hasil pemasukan dari pengelolaan tempat wisata tersebut tidak masuk ke dalam keuangan Pemerintah Desa (Pemdes). Menurut keterangannya, wisata tersebut hanya dikelola oleh sekelompok masyarakat.
“Cuma, orang yang agak mengelola itu termasuk ke dalam bagian anggota pokdarwis (kelompok sadar wisata), kalau nggak salah Kasi keamanan. Cuman yang lain tidak banyak dilibatkan, akhirnya berjalan sendiri,” paparnya.
Di sisi lain, menurut keterangan kepala Desa Mentoso, Eko menjelaskan bahwa sebelum dilakukan penutupan pada wisata itu, pihaknya telah terlebih dahulu mengadakan mediasi bersama warga, BPD, RT, Babinsa, dan Babin Kamtibmas.
“Dari hasil mediasi tersebut masyarakat Sumur Pawon meminta untuk menutup pantai tersebut,” pungkasnya.
Kini, jalan menuju tempat wisata tersebut juga telah dipondasi oleh warga untuk menandakan penutupan lokasi. (fah/za)