kabartuban.com – Potensi wisata-wisata baru yang ada di Kabupaten Tuban terus bermunculan, setidaknya tercatat sudah 27 wisata baru yang diusulkan oleh masyarakat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
Pengajuan wisata rintisan tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban, Siti Umi Hanik bahwa masyarakat telah sadar dan paham bahwa ada potensi wisata di daerah mereka.
“Rata-rata semua masih baru, hanya ada yang sudah dikenal, sebagian belum sama sekali,” tuturnya, Sabtu (04/06/2022).
Meskipun demikian, instansinya tersebut tetap akan melakukan pendampingan agar tempat wisata baik yang baru maupun yang sudah lama dapat tetap hidup. Mulai dari potensi yang dikembangkan, sehingga ada yang menjadi ciri khas atau pembeda yang lain terhadap setiap wisata.
“Untuk mengembangkan potensi atau untuk menguatkan potensi saya selalu nitip ke temen-temen jangan buat wisata nyonto karena mereka harus punya identitas sendiri yang itu sifatnya Local Wisdom (Kearifan Lokal) itu yang saya perkuat dengan melakukan pendampingan,” jelasnya.
Kepada masyarakat yang sadar wisata ia menekankan bahwa jangan semata-semata untuk mengejar pendapatan tiket, namun yang harus di kedepankan adalah bagaimana ekonomi di suatu objek destinasi wisata tersebut dapat tumbuh.
“Baru jika itu sudah tumbuh pendapatan jadi bonus saja, tapi jika suatu saat pendapatannya besar saya akan tetap melakukan pendampingan pada sistem bagaimana mereka melakukan manajemennya dan saya pastikan sertifikasinya mereka juga harus proses,” tegas Kabid Pariwisata ini.
Mantan Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Tuban ini menjelaskan bahwa titik paling tinggi adalah ketika mereka mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) sebab saat ini belum ada satupun wisata di Tuban yang memiliki sertifikat tersebut.
“Tahun ini saya akan coba untuk berkoordinasi apa saja indikatornya supaya bisa mendapatkan sertifikat dan bagaimana pola pendampingannya. Karena itulah adalah bentuk kualitasnya dan itu yang sedang kami upayakan,” ucapnya.
Ia yakin jika pelan-pelan dibenahi maka akan menghasilkan sesuatu yang bagus, hal ini juga ada upaya Kelompok Sadar Wisata untuk bekerja sama dengan Pemkab Tuban melali Disbudporapar
“Saya minta doanya semoga semua lancar, karena memang membenahi ini pun harus pelan-pelan dan tidak bisa instan,” harapnya. (hin/dil)