DPD BKPRMI Gelar Munaqosah Sekabupaten Tuban dengan 13.001 Santri

41
DPD BKPRMI Gelar Munaqosah Sekabupaten Tuban dengan 13.001 Santri

kabartuban.com – Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indoensia (DPD BKPRMI) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan Munakosah Santri di Desa Kingking Tuban pada Selasa (31/1/2023).

Musthofa (49) sekau Direktur dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan taman kanak-kanak Al-qura’an (LPPTKA) Kabupaten Tuban mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 929 santri dari dua kecamatan yakni Tuban dan Senori.

“Kalau total yang Kabupaten itu ada 13.001 santri,” ungkap Musthofa kepada wartawan kabartuban.com saat di lokasi.

Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama 13 hari dan sudah dilaksanakan sejak hari Minggu (29/1/2023) lalu hingga Sabtu (11/2/2023) mendatang.

Musthofa menambahkan bahwa kegiatan ini murni dilakukan secara mandiri dan bukan merupakan program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.

“Alhamdulillah kegiatan ini kegiatan mandiri, jadi dibiayai sendiri dikelola sendiri,” tambah direktur LPPTKA itu.

Dengan adanya munakosah santri sekabupaten Tuban ini dirinya berharap pemerintah dapat ikut serta berperan dan mendukung program tersebut.

“Harapanya pemerintah Tuban bisa memberi subsidi kepada kita terkait dengan kegiatan ini,” harapnya.

Baca juga : Lapas Kelas IIB Tuban Bebaskan Satu Orang Napi Terorisme, Statusnya Bebas Bersyarat

Baca juga : Jalan Lincin, Warga Tuban Tewas Tergelincir Saat Berkendara

Ditempat yang sama, Kaspuah (35) selaku Ketua pelaksana munaqosah merasa sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini meskipun setiap tahun diadakan dengan biaya sendiri sebab tujuan utama diadakannya kegiatan tersebut untuk mengevaluasi seberapa besar hafalan para santri-santri yang ada di Tuban ini.

“Harapan saya kedepanya kegiatan ini dapat berjalan lancar, untuk tahun-tahun depan semoga pesertanya lebih banyak lagi, meskipun ini tidak dipakai untuk pendaftaran masuk SMP, karena biasanya anak-anak ini dulu rata-rata untuk dipake masuk SMP, tapi sekarang Alhamdulillah ada kenaikan dari tahun kemarin berarti mereka sudah sadar bahwasanya tidak hanya dipakai untuk masuk SMP tapi juga untuk dirinya sendiri,” tutupnya. (nat/dil)