kabartuban.com – Vaksinasi di Tuban masih terus digenjot guna menekan angka penularan Covid-19. Pemerintah telah melakukan segala cara dan upaya agar warga masyarakat bersedia melakukan suntik vaksin. Salah satunya adalah melakukan blusukan di desa-desa yang jauh dari kota , agar vaksinasi di Kabupaten Tuban ini merata maka pemerintah membuat program vaksinasi untuk warga masyarakat pedesaan.
Seperti di Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding, didampingi Kepala desa Prunggahan Kulon masyarakat sangat antusias dalam mengikuti program vaksinasi ini, bahkan karena banyaknya warga yang ingin mengikuti vaksinasi ini menyebabkan adanya kekurangan kuota vaksinasi.
“Antusias masyarakat Prunggahan Kulon sangat baik, namun untuk vaksin selama ini masih terbatas dan jumlah warga yang banyak, makanya belum bisa maksimal mencapai target,” ungkap Siswoko selaku Kepala Desa Prunggahan Kulon, Selasa (23/11/2021).
Namun demikian Siswoko merasa sangat terbantu dengan adanya vaksinasi di desa-desa ini, meskipun masih ada beberapa warga masyarakat yang belum berani di vaksin karena takut dengan efek samping vaksin covid-19.
“Dengan vaksinasi geratis ini saya merasa sangat terbantu,” tambah beliau.
Kebanyakan dari warga yang mempunyai penyakit bawaan seperti jantung, darah tinggi dan lain-lain enggan untuk ikut vaksin karena mereka was-wasa jika efek samping yang di timbulkan parah.
Salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebelum divaksin dirinya menyiapkan kelapa hijau untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi efek samping.
“Sebelum divaksin saya sudah beli kelapa hijau, supaya tidak ada efek samping,” terangnya. (nat/dil)