kabartuban.com – Sekelompom masyarakat yang tergabubgng dalan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), meminta pemerintah bersikap tegas mengambil tindakan tegas pada organisasi yang mengancam keutuhan bangsa, kesatuan Republik Indonesia dan bertentangan dengan nilai luhur Pancasila.
Melalui aksi damai mereka di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban (10/5/2017) siang tadi. Puluhan anggota GMBI yang datang dengan membawa bendera dan pengeras suara, berorasi mendesak pemerintah tegas dalam mengambil tindakan pada organisasi masyarakat atau kelompok yang mengancam keutuhan NKRI.
“Selesaikan segera aliran dan ajaran yang mengancam NKRI, gerakan radikal dan propaganda, GMBI siap berada didepan dalam rangka menjaga keutuhan bangsa,” kata salah satu orator GMBI diatas kendaraan.
Penasehat GMBI Muchid Abrori, mengatakan, paham radikal dan anti Pancasila tidak bisa dibiarkan berkembang ditengah masyarakat Indonesia. Pihaknya bahkan sepakat jika pemerintah membubarkan HTI jika memang organisasi tersebut bertentangan dengan nilai-nilai pancasila dan NKRI. Menurutnya semua organisasi masyarakat tidak peduli HTI atau yang lainnya, jika terindikasi radikal dan mengancam harus di bubarkan.
“Soal pembubarah HTI, kami GNBI sangat sepakat, tidak hanya HTI tapi semua organisasi yang mengancam dan merongrong keutuhan NKRI harus dibubarkan,” katanya.
Lebih lanjut, Muchid mengaku akan turut mengawal kebijakan pemerintah terutama di Kabupaten Tuban, disamping soal gerakan radikal juga soal penyelewengan lain seperti penindakan korupsi dan penyalahgunaan obat-obatan yang dinilai mengancam generasi bangsa di Bumi Wali ini.
“Kami akan kawal kebijakan, khususnya Tuban,” katanya. (Luk)