kabartuban.com – Seorang pelajar yang hendak pulang sekolah asal Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan yang diketahui bernama Fuad Qolbi (18) meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan usai motor yang dikendarainya menabrak motor lain di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan Panglima Sudirman Kelurahan Sukolilo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban.
Kecelakaan bermula saat Fuad Qolbi mengendarai sepeda motor Satria F dengan nomor polisi (nopol) S 4702 LP sampai di sekitar lokasi kejadian, pelajar tersebut berusaha mendahului sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi (nopol) S 6399 EK yang juga berjalan dari arah barat ke timur yang dikendarai oleh Koid Habrisi (19) warga Dusun Mojokopek Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.
“Ketika mendahului sepeda motor Yamaha Vixion pengendara sepeda motor Satria kurang ke kiri sehingga motor Satria mengalami benturan dengan Yamaha Vixion tersebut,” terang IPDA Eko Sulistyono, Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tuban.
Setelah menghantam dari belakang motor Vixion, pelajar asal Lamongan tersebut langsung jatuh menghantam jalan raya. Selanjutnya korban Fuad Qolbi mengalami luka parah dengan posisi tersungkur di pinggir jalan tersebut dan kemudian meninggal dunia di TKP.
“Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor Satria yang masi
h pelajar meninggal dunia di TKP sedangkan pengendara sepeda motor Vixion mengalami luka ringan,” tambahnya.
Baca Juga: Pemkab Tuban Sasar 11 Desa Untuk Bangun Jamban
Petugas kepolisian dari Unit Laka Satlantas Polres Tuban yang mendapatkan laporan langsung datang ke TKP untuk mengevakuasi jenazah korban yang tergeletak di jalan tersebut. Selanjutnya petugas melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi serta mengamankan barang bukti guna dilakukan proses lebih lanjut. (mel/dil)