kabartuban.com – Melonjak drastis, penjual arang di Kabupaten Tuban mengaku mampu menjual sebanyak tiga karung dalam sehari dan mendapatkan omset hingga Rp.420 ribu pada hari pertama Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Ali, Pemilik Toko Kelontong di Jl. Hayam Wuruk, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ini pada hari biasa memerlukan waktu selama tiga hari untuk menghabiskan stok arang satu karungnya.
“Biasane sekarung paleng 3-4 dino, sekarang sehari 3 karung. Sekarung e isi 20 (bungkus), iki wes entek 60 (bungkus), (biasanya satu karung bisa 3-4 hari, sekarang sehari 3 karung. Satu karung isinya 20 (bungkus), ini sudah habis 60 (bungkus),” ungkapnya saat diwawancarai oleh wartawan media ini, Selasa (18/06/2024).
Arang yang dijual Ali dengan harga Rp.7 ribu per kantong plastik itu ludes diserbu pembeli. Hingga sore hari di hari pertama Idul Adha, ia sudah menjual arang sebanyak 60 kantong plastik. Harga yang ia patok pun sama dengan hari-hari biasanya, ia tidak menaikkan harga atau mengambil untung lebih dengan memanfaatkan momen yang ada.
“Ora, yo wes podo ae (harganya) ngono iku, bati sewu-sewu yowes lah, (ndak, ya sama saja (harganya) kaya gitu, untung seribu nggak papa-red),” akunya.
Ia menjelaskan bahwa stok arang yang dijualnya diambil dari daerah Asemayu. Begitu pula dengan tusuk sate, meskipun penjualan tusuk sate tidak selaris arang. Ia hanya mampu menjual 20 bungkus tusuk sate pada hari yang sama. (za/fah/zum)