Jelang Qurban, Pengawasan Lalulintas Hewan Ternak Diperketat

629
Petugas saat memeriksa Hewan Qurban disalah satu tempat Pengumpulan hewan.

kabatuban.com – Hari Raya Idul Adha 1438 H yang kurang lebih sepekan lagi, membuat Dinas Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Tuban tingkatkan pengawasan lalulintas hewan Qurban, baik yang masuk maupun keluar wilayah Bumi Wali Tuban.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Tuban, Ir. Amenan, mengatakan, Pengawasan lalu lintas hewan ternak di lakukan check point yang ada di Kecamatan Bancar dan Jatirogo. check point ini untuk memastikan seluruh hewan qurban dan ternak dalam kondidi sehat dan bebas penyait berbahaya.

“Untuk kesiapan idul qurban dilakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban baik di tingkat pengepul maupun di masjid-masjid dan mushola yg akan menyelenggarakan,” kata Amenan (26/8/2017)

Menurut Amenan, Kabupaten Tuban sampai hari ini masih menjadi daerah penghasil sapi, dengan populasi mencapai, 329.000 ekor sapi, dengan jumlah sapi betina produktif mencapai 168.000, dan dari jumlah yang ada, sisanya sapi jantan atau sapi penggemukan.

“Untuk stok sapi, Tuban sangat cukup mas. Total sapi kita ada 329.000 an, jadi aman,” lanjut Kepala Dinas ini.

Ditanya soal kewaspadaan terhadap hewan berpenyakit atau penyait hewan berbahaya seperti Anthrax, Amenan memastikan Kabupaten Tuban bebas dari penyakit hewan endemik atau penyakit zoonosis yang berbahaya.

“Dari hasil pemeriksaan rutin, Tuban tidak termasuk endemik penyakit yang bahaya seperti Anthrax,” katanya.

Tidak hanya pengawasan, Dinas Perikanan dan Peternakan, juga menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan secara rutin penyembelihan ternak besar secara Aman, Sehat, Utuh dan Halal, atau yang dikenal penyembelihan standart ASUH. Pelatihan tersebut diberikan kepada takmir mushola dan masjid se Kabupaten Tuban.

“Disamping itu melayani pemotongan hewan di rumah potong dinas yang ada, juga mengirimkan tenaga jagal sesuai permintaan,” pungkas Amenan. (Luk)

/