kabartuban.com – Cuaca ekstrem yang melanda perairan pesisir laut Tuban menyebabkan kapal nelayan yang sedang berlabuh pecah setelah diterpa ombak laut yang tinggi. Peristiwa tersebut dialami oleh Suparman, pemilik perahu asal Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban sekitar pukul 18:00 WIB, Sabtu (01/02/2025).
Berdasarkan keterangan dari Kasat Pol Airud Tuban, AKP Dean Tommy Rimbawan mengatakan bahwa saat itu perahu tersebut sedang berlabuh di tambatan Pantai Sowan Bancar, Tuban. Perahu milik Suparman itu didapati pecah oleh pemiliknya sendiri saat malam hari.
“Melihat kondisi kapalnya sudah pecah dan tenggelam, kemudian pada pagi hari pemilik perahu langsung melaporkan insiden tersebut ke kita,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas Kepolisian bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan evakuasi pada kapal itu. Pada Minggu siang (02/02/2025) kapal tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban, Muhamad Nur mengatakan bahwa berdasarkan dari hasil analisis kondisi Atmosfir dan laut prediksi cuaca dari BMKG – Stasiun Meteorologi Tuban, dalam beberapa hari ke depan, kondisi cuaca di Kabupaten Tuban masih akan terdapat peningkatan intensitas hujan lebat.
“Juga peningkatan kecepatan angin, serta ketinggian gelombang laut yang tinggi,” ungkap Muhamad Nur.
Hal tersebut memberikan risiko tinggi bagi kapal nelayan, baik yang tengah bersandar maupun berlayar di laut Tuban.
Mengingat risiko yang dapat ditimbulkan oleh kondisi tersebut, para nelayan dihimbau agar dalam sementara waktu menghindari aktivitas melaut demi keselamatan diri dan kapal. Cuaca ekstrem dapat meningkatkan kemungkinan kecelakaan, seperti kapal terbalik atau hanyut terbawa arus kuat. (fah/za)