Koper Berhias dan Sambel Teri Jadi Bekal Cinta JCH Tuban ke Tanah Suci

kabartuban.com – Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tuban mulai menyerahkan koper besar ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Senin (19/5/2025). Pengumpulan koper ini menjadi salah satu tahapan persiapan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Pantauan di lokasi, koper ukuran 26 inci itu dihiasi beragam penanda agar tidak tertukar dengan milik jamaah lain. Mulai dari selendang, pita warna-warni, boneka kecil, hingga tanda pengenal unik tampak menghiasi koper-koper tersebut.

Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, mengatakan koper yang dikumpulkan berasal dari JCH kloter 66, 68, 69, dan 70. Masing-masing kloter, kecuali kloter 66, berisi 376 orang. “Untuk kloter 68, 69, dan 70, koper akan dikirim ke Embarkasi Surabaya pada H-1, besok pagi (20/5/2025),” jelasnya.

Sementara itu, koper JCH kloter 66 tidak dikumpulkan bersama karena hanya berisi 10 orang.

“Koper mereka dibawa langsung oleh jamaah saat keberangkatan setelah salat Zuhur. Mereka tergabung dengan daerah lain di kloter tersebut,” ujarnya.

Umi menegaskan, berat maksimal koper tidak boleh melebihi 32 kilogram. Aturan tersebut sudah disosialisasikan dalam kegiatan manasik massal.

“Jamaah juga dilarang membawa barang berbahaya, benda cair berlebih, dan rokok lebih dari 200 batang,” tambahnya.

Di antara JCH yang antusias menyerahkan koper, ada Masrokah (40), warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding. Ia mengaku membawa sambel dan ikan teri sebagai bekal pribadi.

“Itu makanan khas Tuban, takut di sana susah cari,” ucapnya sambil tersenyum.

Masrokah akan berangkat haji bersama ibunya yang telah mendaftar sejak 2012. Ia sendiri merupakan JCH penggabungan keluarga, setelah sebelumnya terdaftar sebagai JCH asal Magetan.

“Dulu kerja di Magetan, sekarang sudah mutasi ke Tuban,” ungkapnya. (fah)

Populer Minggu Ini

Proyek Waduk Miliaran Jadi Petaka: Saat Petani Harus Melawan Air dan Sistem

kabartuban.com — Ribuan hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan...

Gedung PN Tuban Senilai Rp13,5 Miliar Mangkrak 4 Tahun, MA Lakukan Sidak

kabartuban.com – Mahkamah Agung (MA) melakukan inspeksi mendadak (sidak)...

Potongan Rp148 Ribu Picu Polemik, Dana Study Tour SMPN 1 Tuban Dipertanyakan

kabartuban.com - Polemik pengembalian dana kegiatan study tour siswa...

Kecelakaan Beruntun di Plumpang, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan...

Dokumen Pribadi Pasien Puskesmas Semanding Ditemukan di jual di Pasar Tradisional, Dinkes Tuban Akui Keteledoran

kabartuban.com - Beredar di media sosial seorang penjual sayur...
spot_img

Artikel Terkait