Lebih Gampang, Pecahan Kecil Uang Riyal Paling Diminati Jamaah

1481

kabartuban.com – Pada momen jelang keberangkat para calon jamaah haji ke tanah suci, sejumlah orang memanfaatkan dengan menyediakan jasa penukaran uang Riyal. Hal tersebut karena uang Riyal menjadi salah satu bawaan penting para calon jamaah haji. Penyedia jasa penukaran uang Riyal tersebut biasanya nampak di setiap kegiatan para calon jamaah haji yang akan berangkat menuju tanah suci.

Seperti yang nampak pada kegiatan manasik dan bimbingan haji terakhir di Kompleks Asrama Haji Tuban, sejumlah orang yang menyediakan jasa penukaran uang Riyal nampak melayani para calon jamaah haji. Uang Riyal digunakan sebagai alat transaksi para calon jamaah haji saat berada di Arab Saudi.

“Momen seperti ini yang selalu kami cari, untuk menyediakan mata uang Arab Saudi bagi calon jamaah haji,” terang Agung, salah satu penyedia jasa penukaran uang Riyal.

Agung menjelaskan, nilai tukar mata uang Riyal seharga Rp 4.350 per Riyal untuk pecahan kecil satu Riyal, Rp 4.250 per Riyal untuk pecahan dua Riyal. Sementara untuk pecahan besar 50 dan 100 Riyal, nilai tukarnya seharga Rp 3.900 per Riyal.

“Meski nilai tukarnya lebih mahal, pecahan kecil paling banyak dicari oleh calon jamaah haji dibandingkan dengan pecahan besar,” jelas Agung.

Rata-rata dalam setiap kegiatan, 70 persen para calon jamaah haji melakukan penukaran uang Riyal pecahan kecil. Para calon jamaah haji memilih pecahan kecil agar tidak kesulitan saat berbelanja di tanah suci. “Agar tidak repot menunggu kembalian dan menghitungnya lebih gampang saat berbelanja,” katanya.

Agung menambahkan, dalam musim haji seperti sekarang ini, penukaran uang cukup tinggi mencapai Rp 60 juta dalam satu kegiatan. “Jelang keberangkatan seperti ini, penukaran uang bisa sampai Rp 60 juta,” tutupnya (lk/har)

/