kabartuban.com – Setelah melalui proses pencarian selama lima hari, akhirnya jasad Jalil (55) warga asal Banjarjo Kecamatan Bancar telah berhasil ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 05:00 WIB, jenazah ditemukan berada di kejauhan 16 MIL dari permukaan darat dan ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu, (10/09/2024).
Kepala BPBD Tuban, Sudarmaji menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga bahwa ada nelayan yang melihat mayat terapung, yang mana diduga mayat tersebut adalah jasad Jalil, juru arus yang tergabung dalam grup nelayan KM. Aman Santosa yang hilang pada Jumat 06 September lalu. Setelah menerima laporan tersebut, kemudian petugas dengan cepat menuju ke TPI Bulu guna mengevakuasi jenazah.
“Tadi sekira jam lima sore ada kabar bahwa nelayan ada yg melihat mayat terapung dan di duga korban laka laut Jalil, yang sudah kita cari mulai hari jumat,” ucap Sudarmaji saat di konfirmasi melalui Whatsapp.
Setibanya tim SAR di TPI Bulu, tanpa menunggu intruksi dari petugas, teman-teman dari rukun nelayan dan keluarga korban sudah berangkat terlebih dahulu menuju ke lokasi penemuan mayat dengan menggunakan kapal, guna mengevakuasi jenazah tersebut.
“Kami langsung berangkat ke TPI Bulu, namun sampai disana sudah ada teman-teman rukun nelayan dan keluarga korban yang berangkat untuk mengambil jenazah tersebut,” ungkapnya.
Jenazah Jalil akhirnya berhasil dievakuasi dan tiba di pelabuhan Bulu sekitar pukul 22:00 WIB. Setelah itu, setelah mendapat persetujuan keluarga dan Pemdes (Pemerintah Desa) setempat jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Tuban guna untuk dilakukan tindak outopsi.
“Tadi ada kesepakatan dari pihak keluarga dan pemdes korban di bawa ke RSUD dulu, dan jam 23.15 jenazah tiba di RSUD R Koesma, ” Pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu tim SAR gabungan telah melakukan pencarian menggunakan Perahu karet BPBD Tuban, perahu karet BASARNAS dan perahu karet Relawan SAR MTA dengan menyusuri lautan perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah wilayah kecamatan Bancar-Tuban sekira 8 Mil dari daratan.
Namun, dihari ke empat petugas bersepakat dengan keluarga korban dan pemdes akan melakukan pemantauan selama 7 hari kedepan, tak terduga dihari ke 5 jenazah telah berhasil ditemukan oleh nelayan sekira 16 Mil dari daratan dengan kondisi jenazah sudah mengapung tak bernyawa. (fah/zum)