kabartuban.com – Setelah ditetapkannya Kurikulum anti narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi(BNNP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Tuban telah menyandang gelar sekolah Bebas Narkoba se Jawa Timur.
“Memang kita satu-satunya MTs di Jawa Timur yang menyandang gelar tersebut. Walaupun belum sesuai yang diharapakan tapi sudah bersyukur. Semua karena peran banyak pihak, tidak hanya di sekolah tapi juga di lingkungan sekitar,” terang Qomaruddin selaku Kepala sekolah kepada kabartuban.com, Senin (29/12/2015).
Menurutnya, beberapa upaya yang dilakukan untuk menyabet gelar tersebut, pertama adalah pembentukan tim untuk merumuskan terkait bebas narkoba, kemudian melengkapi administrasi, dan kurikulum tersebut dimasukkan ke Silabus, hingga ke Kompetensi Dasar (KD), dan setiap KD ada 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berkaitan dengan anti narkoba.
“Setelah mendapat rekomendasi dari Disdikpora dan Kemenag, kita masukkan semua administrasinya, kemudian cek lapangan, adapun kekurangan sudah terpenuhi dengan adanya SK BNN Propinsi,” terang Qomar.
Targetnya, Setelah melakukan upaya-upaya tersebut, kedepannya semua generasi penerus bisa bebas dari Narkoba, khususnya di lingkungaan MTs sehingga bisa menjadi cermin untuk sekolah-sekolah lain.
Terpisah, Kasi Pendidikan Madrasah, M. Mukhlisin Mufa menjelaskan, pihaknya menunjuk MTs Negeri Tuban Karena tempatnya berada di wilayah Tuban Kota dan dekat dengan gang Sadar. “Saya berharap nanti MTs ini bisa menjadi pilot project untuk mensosialisasikan ke sekolah lain,” paparnya.
Mukhlisin Mufa menjelaskan, dengan adanya Kurikulum Anti Narkoba menjadi langkah yang positif, sehingga generasi muda tidak mudah terjerumus dalam ranah obat-obatan yang terlarang.
“Kalu kita tidak mensosialisasikan kesana, mereka nanti akan menganggap hal yang biasa, jadi kalau sudah terbiasa akan mencoba dan kecanduan,” tutup Mukhlisin. (har/im)
