Pabrik Semen SBI Rilis Laba 839 Miliar, Siap Hadapi 2024

kabartuban.com – PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk menunjukkan tren kinerja positif pada tahun 2023, dengan laba bersih meningkat 6,67% dari Rp839 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp895 miliar pada tahun yang sama. Peningkatan ini terutama didorong oleh sinergi antara SBI dan induk usahanya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), yang berhasil meningkatkan volume penjualan semen dan terak sebesar 3,66% menjadi 13,86 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan permintaan semen domestik sebesar 3,5% pada tahun 2023 menunjukkan adanya peluang pertumbuhan bagi industri semen di tahun 2024 ini. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, SBI akan terus fokus memperkuat sinergi dengan SIG dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) sebagai mitra strategis kami, serta mendorong lebih banyak inovasi untuk efisiensi dan agility,” ungkap Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, Minggu (09/03/2024).

Berdasarkan siaran pers PT SBI menyebutkan, perusahaan juga terus konsisten dalam upaya dekarbonisasi dengan langkah-langkah seperti memproduksi semen rendah karbon, meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif, instalasi panel surya dan hydrogen injection, serta implementasi advanced process control (APC) untuk meningkatkan efisiensi sumber daya pada operasional pabrik semen.

“Tidak ada jalan lain selain terus berinovasi terutama seputar energi yang tak hanya mahal, tapi juga mempengaruhi keberlanjutan sumber daya di bumi yang kita tinggali ini. Selagi mencapai operasional yang lebih efisien, inisiatif-inisiatif ini berkontribusi pada dekarbonisasi yang telah kami canangkan dalam sustainability road map untuk mendukung upaya kolektif mengurangi dampak pemanasan global,” tegas Lilik.

PT SBI optimis dalam menciptakan peluang di tahun 2024, termasuk melalui proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban yang merupakan hasil kerja sama strategis antara SBI dengan TCC. Proyek ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor hingga satu juta ton semen per tahun, serta membantu memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC.

Lilik juga menyoroti bahwa masih banyak peluang yang ada di Indonesia, terutama dengan 12,7 juta unit rumah yang belum terpenuhi. “Kebijakan atau stimulan dari pemerintah, dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah dan membantu penyerapan kapasitas produksi bahan bangunan yang lebih baik,” tambahnya. (zum/ril)

Populer Minggu Ini

Umur Harapan Hidup Warga Tuban Terus Naik, Ancaman Pola Makan Tak Sehat Mengintai

kabartuban.com - umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat Kabupaten Tuban...

Kasus Dugaan Penggelapan Sewa Lahan Tingkis: Kuasa Hukum Baru Ungkap Miss Komunikasi dan Fakta Lapangan

kabartuban.com - Kasus dugaan penggelapan uang sewa lahan yang...

Sinergi TNI–Polri, Polres Tuban Siagakan 303 Personel Amankan Nataru

kabartuban.com - Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru...

Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Tuban Meningkat dalam Tiga Tahun Terakhir

kabartuban.com - Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di...

Citimall Tuban Resmi Dibuka, Hadirkan Wajah Baru Pusat Belanja dan Penggerak Ekonomi Lokal

kabartuban.com - Kabupaten Tuban kini resmi memiliki pusat perbelanjaan...

Artikel Terkait