kabartuban.com- Subsidi minyak kembali digelar di Pasar baru Tuban pada Selasa (22/03/22) malam dan bekerjasama dengan PT. Rajawali Surabaya. Serbanyak 6.000 liter minyak curah di subsidikan. Subsidi tersebut sebenarnya akan di alokasikan di pasar Jatirogo, berhubung datangnya minyak di Jatirogo mengalami keterbatasan waktu sehingga paguyuban pasar Jatirogo menolak karena datangnya minyak terlalu sore sehingga dari pasar baru Tuban medapat kabar bahwa minyak akan di alokasikan di pasar baru Tuban dan di bagikan pada malam hari yakni pukul 18.00 sampai pukul 22.00 WIB.
Dari keterangan Himpunan Pedagang Pasar Baru (Hibab) Tuban Agus mengatakan, subsidi minyak curah ini sebenarnya diutamakan untuk pedagang di pasar baru Tuban “Sebenarnya ini lebih cenderung di alokasikan pada pedagang pasar baru tuban” Ungkap Hibab pasar baru Tuban .
Minyak 6000 liter atau setara dengan 6 ton tersebut dibandrol dengan harga Rp14.000 per liter dan Rp14.500 per kilonya.
Agus juga memberi kritikan kepada pemerintah bahwa melihat harga minyak yang ada di pasar aat ini sangat melonjak karena kurang sigapnya pemerintah “ harga minyak di pasar sendiri ya seperti apa yang kita lihat saat ini, sangat melonjak karena kurang sigapnya pemerintah atau karena ceroboh-cerobohnya pemerintah sehingga menyamaratakan dari pada adanya harga tanpa mempertimbangkan setelahnya dan satu lagi yang paling fatal adalah dikarenakan adanya kelapa sawit yang di ekspor ke luar negeri” Tambah Agus selaku kapala Hibab.
Agus mengharapkan agar taraf perekonomian yang ada di kabupaten Tuban bisa meningkat dan kondisi minyak bisa kembali stabil sehingga akyat kecil pada umumnya bisa sejahtera bisa mengonsumsi minyak sesuai dengan apa yang diharpkan.
Ditempat yang sama Sukadi selaku koordinasi pasar baru Tuban telah melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan. “ Dari dinas kami khususnya Perdagangan meminta bantuan di Jawa Timur akhirnya ke PT.Rajawali dan hanya mengutamakan pedagang minyak curah yang berada di Pasar baru Tuban” Terang Sukadi.
Warga masyarakat sangat antusias dengan di datangkannya minyak subsidi tersebut tak hanya dari pedagang di pasar baru Tuban, salah satunya warga desa Bejagug Mirna yang ber profesi sebagai penjual seblak merasa senang dan ikut mengantri sejak pukul 18.00 WIB. ” Saya berangkat dari habis maghrib tadi dapat info kalau di pasar mau ada subsidi minyak langsung saya brangkat ini bawa jurigen empat. (nat)