Kabartuban.com – Meski baru berjalan sepekan lebih, Operasi Patuh Semeru (OPS) yang dilakukan oleh Polres Tuban telah mendapati ribuan pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Tuban, Rabu (24/07/2024).
KBO Lalu Lintas Polres Tuban, IPDA Agus menyampaikan total pelanggaran dalam OPS pada bulan Juli 2024 ini mencapai angka 1.323 pelanggaran yang sebagian besar dari pelanggaran tersebut didapati ketika dilakukan penilangan secara mobile.
“Untuk jumlah penindakan pelanggar tilang selama OPS patuh sampai hari ke 9 ini, sebanyak 594 tilang manual dan sebanyak 729 etle mobile,” ungkap Agus saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh KBO Lantas Polres Tuban, dari banyaknya jumlah pelanggaran tersebut, rupanya pelanggaran lalu lintas kali ini didominasi oleh kalangan remaja di bawah umur.
Dalam OPS kali ini, pelanggaran yang banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor adalah kasus tidak menggunakan helm ketika berkendara, sedangkan pengendara roda empat banyak yang didapati tidak menggunakan sabuk pengaman ketika mengemudi.
Menurut Agus, banyaknya pelanggaran yang terjadi ini menandakan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak taat dalam berlalu lintas dan menyepelekan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain.
Ia juga memberi himbauan kepada masyarakat Tuban agar tetap mematuhi peraturan dalam berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di jalan.
“Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas, selalu patuhi peraturan lalu lintas dan sadar untuk tertib berlalu lintas, karena kebanyakan terjadinya kecelakaan dan angka fatalitas kecelakaan karena kurangnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas,” ujar Agus. (fah/zum)