kabartuban.com — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tuban yang ke-731, Pemerintah Desa (Pemdes) Prunggahan Wetan menggelar kegiatan Kirab Budaya dan Tumbuk Lesung guna memperkenalkan budaya yang telah menjadi kearifan lokal daerahnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Baratketigo, Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (08/12/2024).
Dalam acara Kirab dan Tumbuk Lesung ini masyarakat memerankan berbagai tokoh sejarah Warunggahan Tuban, di antaranya Dandang Watjono, Sirolawe, dan Ronggolawe.
Kepala Desa Prunggahan Wetan, Harry Winarko mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya Pemdes dalam memperkenalkan budaya yang menjadi kearifan lokal di Desa Prunggahan wetan. Seperti tumbuk lesung, dulunya merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk menumbuk padi. Namun, alat tersebut perlahan mulai ditinggalkan masyarakat seiring berkembangnya teknologi.
“Lesung dulunya tak hanya dibuat untuk menumbuk padi, akan tetapi lesung juga digunakan atau dibunyikan masyarakat ketika ada banjir, gerhana matahari dan gerhana bulan,” papar Harry.
Tak hanya diikuti oleh masyarakat Prunggahan Wetan, Dikatakan oleh Harry, masyarakat dari luar Desa Prunggahan Wetan juga sangat antusias dalam mengikuti jalannya Kirab kali ini.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga saya yang sangat luar biasa semangatnya dalam memerankan tokoh-tokoh sejarah di Tuban,” ungkapnya.
Perlu diketahui, acara ini digelar perdana di Desa Prunggahan Wetan. Harry menambahkan, kegiatan ini nantinya akan digelar sebagai agenda tahunan.
“Sementara ini kita kenalkan dulu. Nanti, insyaallah tahun depan kita adakan festival lesung dan akan kita jadikan festival tahunan,” ucap Harry.
Ia berharap, dengan ini generasi penerus, khususnya di Kabupaten Tuban dapat mengetahui sejarah yang ada di Desa Prunggahan Wetan. Pihaknya juga berkomitmen akan menjaga sejarah tersebut, baik dalam peringatan hari jadi Tuban, maupun hari jadi Warunggahan.
Selanjutnya, ditempat yang sama, Camat Semanding, Cipta Duwipriyata juga turut mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan Pemdes Prunggahan Wetan. Ia menyebutkan, asal mula sebelum terbagi menjadi dua, Desa Prunggahan Wetan dan Prunggahan Kulon merupakan satu wilayah yang disebut dengan Warunggahan dan merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Tuban.
“Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan kegiatan melestarikan budaya dan masyarakat juga turut bersemangat untuk memakai pakaian adat dan mengingatkan akan keberadaan bupati tuban yang pertama,” pungkasnya. (fah/za)