Pemuda Asal Becok Budidayakan Jamur Tiram Di Bekas Tambang

879

kabartuban.com – Aly Duchroini, warga asal Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak telah menjalankan bisnis budidaya jamur tiram dengan memanfaatkan lahan bekas tambang batu kumbung yang telah terbengkelai. Sebab, para penambang sekarang telah menggunakan gergaji mesin untuk alat penambangnya.

“Usaha ini baru saya rintis, uji coba budidaya jamur tiram di goa yang merupakan bekas penambangan batu kumbung,” terang Aly di lokasi usahanya, Senin (24/9/2016).

Aly melanjutkan, dia mengaku daerah tempat tinggalnya memang terkenal sebagai salah satu lokasi penambangan batu kumbung yang dikerjakan secara tradisional. masyarakat penambang batu kumbung yang dulunya menambang secara tradisional kini menggunakan gergaji mesin.

“Ide ini bermula ketika saya melihat cukup banyak lahan bekas tambang,  Setelah tidak ditambang, tempat tersebut menjadi lorong dan goa yang berlumut karena ditinggalkan selama bertahun-tahun, dan akhirnya saya tergerak memanfaatkan lahan ini,” pungkasnya.

Masih terang Aly, setelah itu, dia lantas meneliti kondisi suhu di dalam lorong dan goa. Satu gua yang dipergunakan sebagai sampel, ternyata cukup lembab dan sejuk dengan suhu diantara 25 sampai 29 derajat celcius.

”Kebetulan saya punya seorang kenalan petani jamur, dari hasil perbincangan ternyata suhu tersebut sama dengan suhu yang diperlukan buat budidaya jamur tiram,” ungkapnya.

Dikatakan oleh Aly, dari situlah ide memanfaatkan bekas lahan tambang yang tidak terpakai dan terbengkalai itu muncul. Ternyata jamur bisa tumbuh dengan baik sesuai harapan, dan ternyata tempat yang lembab dan sejuk sangat cocok buat jamur, air yang dibutuhkan juga relatif sedikit dibanding dibudidayakan di rumah.

Diketahui, lahan yang dimanfaatkan Aly merupakan milik warga yang tidak terpakai. Ada juga lahan bekas tambang yang cukup banyak dan berada di tanah milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Tuban.

Selain itu, memanfaatkan goa bekas tambang bisa menghemat pengeluaran anggaran pembuatan rumah jamur yang bernilai jutaan rupiah. Cukup menyediakan rak dan bibit jamur sudah bisa dibudidayakan.(har)

/