kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban mendapatkan kritik keras dari sejumlah kalangan masyarakat terkait kondisi jalan yang ada di Tuban. Infrastruktur jalan yang terakhir kali di bangun pada saat menjelang Pilkada 2011 tersebut, saat ini sudah banyak yang perlu diperbaiki.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, Pemerintah tidak tinggal diam, jangan salah paham. Kita terus mengagendakan perbaikan jalan secara bertahap. Namun tidak mungkin semua akan diperbaiki secara bersamaan, harus bertahap bergantian.
Berdasarkkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terus menggenjot pengerjaan pembagunan dan perawatan jalan yang rusak sepanjang tahun ini. Hingga saat ini, Kamis (12/11/2015), secara fisik hingga triwulan ketiga 2015, pengerjaan perbaikan jalan sudah mencapai 70 persen di 223 titik jalan rusak dari total kerusakan.
Kabag Humas Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi mengatakan, “Pengerjaan fisik sudah sekitar 70 persen, dari total anggaran yang harus diselesaikan tahun ini,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Media (Humas dan Media) Pemkab Tuban tersebut.
Menurutnya, untuk perbaikan dan perawatan jalan taun 2015, Pemkab Tuban telah menganggarkan dana yang tidak sedikit. Hal itu dilakukan pemerintah demi memberikan fasilitas yang memadai untuk mobiltas warga.
“Tahun ini pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp155.545.689.750, sampai hari ini penyerapan keuangan sudah 32,50 persen,” terang Teguh.
Mantan Kabag Kesbangpolinmas tersebut menjelaskan, dari panjang jalan di Kabupaten Tuban yang mencapai 107,89 Kilometer (km), kerusakan jalan sebagian besar sudah tertangani pada tahun ini. Selain melakukan perbaikan, pemerintah juga melakukan pemeliharaan serta meningkatkan pelayanan jalan, seperti pelebaran jalan. (im/riz)