kabartuban.com – Kiswanto (38), penduduk Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, telah mengukir keberhasilan dalam usahanya dengan budidaya bebek petelur. Perjalanan sukses ini bermula pada tahun 2020 ketika Kiswanto bersama lima warga lainnya membentuk Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Mandiri Bersama.
Kelompok ini kemudian mengajukan program Corporate Social Responsibility (CSR) ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban melalui Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Desa Senori.
“Alhamdulillah pada saat itu kami mendapat bantuan untuk pembuatan kandang dan bebek petelur sebanyak 140 ekor,” ungkap Kiswanto, Rabu (12/06/2024).
Menurutnya, kelompok yang dipimpinnya terus mengembangkan usaha bebek petelur tersebut. Mereka menambah kandang dan mengembangbiakkan bebek agar populasi bertambah.
“Dari jumlah semula bebek petelur sebanyak 140 ekor, saat ini sudah menjadi 550 ekor, sehingga kami setiap minggunya sudah mampu menjual telur bebek lebih kurang 3.000 butir kepada pengasin telur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kiswanto menyatakan bahwa hasil usaha mereka tidak hanya dinikmati oleh kelompoknya, tetapi juga digunakan untuk membantu pembangunan mushola dan kegiatan pengajian di desanya.
Sekretaris Desa Senori, Muhammad Ali Mukti, pada acara serah terima program tahun 2023 dan sosialisasi program CSR tahun 2024, menyampaikan terima kasih kepada SIG atas bantuan yang telah diberikan kepada pemerintah desa dan masyarakatnya.
“Sudah banyak program yang dibantu oleh SIG di desa kami, termasuk bantuan usaha peternakan, pembangunan wisata desa, RTLH, pengembangan usaha kuliner, dan lainnya. Pada tahun 2024, kami juga akan mengajukan program pengelolaan sampah,” ujarnya.
Dharma Sunyata, Senior Manager Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, menyambut baik keberhasilan usaha bebek petelur dari OMS Mandiri Bersama. Dia berharap, usaha yang sudah berhasil dapat terus dikembangkan agar memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
“Semoga akan banyak lagi penerima program yang berhasil menjalankan programnya, sehingga dapat menularkan ilmu dan pengalaman kepada yang lain, menyerap tenaga kerja, dan membantu lingkungan sekitarnya,” pungkasnya. (zum/ril)