Polisi Bakal Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2023, Warga Tuban Siapkan Diri

52
foto: Operasi keamanan semeru polres Tuban (dok. Polres Tuban)

kabartuban.com – Kepolisian Resor Tuban akan mengggelar Operasi Keselamatan Semeru 2023 mulai yang akan dimulai dari tanggal 7-20 Februari 2023 guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan ini.

Operasi tersebut dilakukan sebab kurang sadarnya masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas yang didasarkan pada Analisa dan Evaluasi (Anev) pada pelaksanaan operasi tahun 2021 dan tahun 2022 mengalami kenaikan baik pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas

Oleh karena itu Polda Jatim bersama jajaran secara serentak melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Keselamatan Semeru 2023” guna menekan angka kecelakaan lalulintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas untuk menciptakan Kamseltibcarlantas yang mantap di wilayah Jawa Timur.

Sementara itu sebagai persiapan, Apel gelar pasukan dilaksanakan di lapangan Mapolres setempat yang dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya serta dihadiri oleh Forkopimda, Para Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran, Selasa (07/02/2023).

Operasi ini sekaligus sebagai upaya cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023 yang mana dalam pelaksanaannya mengedepankan tindakan preventif serta preentif.

“Operasi ini diselenggarakan sebagai upaya cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023,” ucap Kapolres Tuban Rahman Wijaya melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Polisi Bakal Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2023, Warga Tuban Siapkan Diri

Knalpot Sitaan Satlantas Polres Tuban Disulap Jadi Patung Kuda Gagah

Senada dengan hal tersebut Kaur Bin Ops Satlantas Polres Tuban, Iptu Sampir Santoso berharap dengan adanya operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.

“Dengan adanya operasi tersebut diharapkan untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas sehingga angka laka lantas dapat diturunkan,” harapnya.

Lebih lanjut Bambang (26) warga Kebonsari Tuban mengaku tidak terlalu khawatir sebab dirinya yakin tidak akan menjadi salah satu yang terkena Operasi Semeru tersebut.
“Saya yakin karena dari surat-surat maupun kendaraan sudah memenuhi standart daripada yang telah ditetapkan oleh Satlantas,” paparnya.

Dalam pelaksanaan operasi tersebut Polda Jawa Timur melibatkan 3.876 personel dengan rincian personel Polda sebanyak 390 dan personel satwil jajaran sebanyak 3.486 serta melibatkan instansi terkait lainnya.

“Untuk Polres Tuban kita melibatkan 75 personel dibantu stakeholder terkait,” tuturnya.
Adapun sepuluh sasaran dalam operasi ini sebagai berikut:
1. Pengemudi tidak menggunakan helm SNI
2. Menggunakan hp saat berkendara
3. Tidak gunakan safety belt
4. Melawan arus
5. Pengemudi dibawah umur
6. Berbonceng lebih dari 1 orang
7. Balap liar
8. Pengaruh alkohol/obat terlarang
9. Kendaraan tidak standard
10. Menggunakan strobo/sirine tidak sesuai peruntukan. (mel/hin)