kabartuban.com – Gelombang bisnis terus menderu mengiringi masuknya 2014 di Kabupaten Tuban. Salah satu ruang bisnis yang cukup banyak dibidik para penusaha adalah bisnis di bidang properti. Tuban yang terus berkembang sebagai kota industri tampaknya sudah menjadi sasaran para spekulan untuk investasi besar – besaran.
Terlihat jelas sejak beberapa tahun terakhir, para pengembang perumahan mulai melakukan investasi besar di Kabupaten Tuban. Salah seorang pengembang perumahan, Gunawan mengatakan, “Wajar jika bisnis perumahan menjamur di Tuban, hal ini juga dipengaruhi perkembangan industri di Tuban yang cukup signifikan beberapa tahun terakhir,” tuturnya.
Lebih lanjut Gunawan mengatakan, “Semakin banyak industri besar yang masuk ke Tuban, maka otomatis kebutuhan perumahan semakin meningkat. Terbukti punya saya sendiri, hampir semua unit yang saya bangun laku terjual, dan kini saya sendiri terus mengembangkannya,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun wartawan media ini, harga perumahan di Tuban sangat variatif. Antara 100 jt an hingga menembus angka milyaran rupiah. Para pelaku bisnis properti tampaknya cukup segmented dalam membidik pasarnya.
Tidak hanya perumahan, penjualan Rumah Toko (Ruko) juga kian menjamur. Khususnya di jalan – jalan utama, seperti Jl. Basuki Rahmat dan Jl. Wahidin Sudirohusodo. Bahkan menurut sumber yang didapat media ini, perusahaan properti skala nasional juga sudah melirik iklim investasi properti di Tuban, dan mulai melakukan langkah – langkah diplomatis dengan pihak penguasa.
Perkembangan industri dan bisnis properti di Tuban juga menjadi faktor pengikut naiknya harga tanah yang terus melambung. (dwi/im)