kabartuban.com – Sebanyak 34 ekor sapi diserahkan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) kepada desa sekitar Perusahaan dalam rangka menyambut Idul Adha 1439 H. Bantuan tersebut disalurkan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang secara simbolis penyerahannya diserahterimakan secara langsung oleh SVP Production PT. Semen Indonesia, di halaman kantor pemerintah Kabupaten Tuban, Selasa (21/8/2018).
Direktur Produksi PT. Semen Indonesia, Joko Sulistiyanto mengatakan, hewan tersebut telah diberikan kepada 26 desa di wilayah sekitar opersional perusahaan berplat merah ini di tiga kecamatan yakni, Merakurak, Kerek dan Jenu, kemudian delapan ekor lainnya diperuntukan ke Pemkab Tuban, DPRD, Masjid Agung, Ponpes Nurus Salam Gomang kecamatan Singgahan, Ponpes Mansyaul Huda Kecamatan Senori menerima masing-masing satu. Sedangkan 3 ekor lainnya diberikan kepada panitia Idul Kurban di perumahan Dinas Semen Gresik, Desa Sumurgung Kecamatan Tuban.
“Bantuan ini rutin diberikan perusahaan setiap datangnya hari raya kurban dan jumlahnya masih sama dengan tahun lalu,” ujar Joko Sulistiyanto.
Pihaknya bersyukur ditengah ketatnya persaingan di bidang industri persemenan, salah satu perusahaaan BUMN ini masih bisa berbagi dengan masyarakat sekitar dalam penyaluran hewan dengan harapan bantuan ini benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat di momentum hari raya kurban ini.
“Semoga dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat sekitar perusahaan, akan menjadikan Semen Indonesia semakin berkembang lebih baik lagi, sehingga manfaat keberadaannya semakin dirasakan oleh masyarakat adanya perusahaan BUMN di tengah-tengah mereka,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, memberikan apresiasi kepada Semen Indonesia yang telah memberikan bantuan sapi kepada warga masyarakat. Sehingga pada momen Idul Adha ini warga masyarakat bisa menikmati daging, terutama mereka yang tidak mampu.
“Kami berharap ke depan Semen Indonesia dapat memberikan hewan kurban yang lebih banyak lagi. Agar lebih banyak lagi masyarakat kurang mampu yang dapat menikmati daging saat Hari Raya Kurban,” jelas Noor Nahar Hussein, di sela-sela acara penyerahan hewan kurban itu.
Wabup mengingatkan kepada seluruh panitia Idul Adha supaya untuk selalu menjalankan pelaksaan kurban sesuai dengan aturan dan syariat Islam. Sehingga dalam pembagian daging mengutamakan warga yang kurang mampu yang ada di wilayah desa-desa.
“Masyarakat kurang mampu harus didahulukan, jangan sampai masyarakat kurang mampu justru tidak mendapatkan jatah daging. Karena Idul Adha merupakan momen warga masyarakat untuk menikmati daging kurban, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” pungkasnya. (Dur)
