Pungli, Biaya Administrasi Seikhlasnya di Kantor Kecamatan Tuban

pungli
foto ilustrasi

kabartuban.com – Pelayanan Kepengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kecamatan (kota) Tuban saat ini lebih rapi dan cukup ada sedikit peningkatan. Namun sangat disayangkan, praktek pungli diduga masih dilakukan oknum pegawai Kecamatan. Kepada masyarakat yang mengurus surat – surat, petugas di ruang pelayanan mengenakan biaya administrasi fiktif dengan kalimat, “biaya administrasi seikhlasnya.”

Seorang ibu muda yang sedang mengurus administrasi pindah dan KK baru mengatakan, “Kalau memang benar aturannya ada biaya administrasi, berapa pun asal legal nggak masalah. Tapi ini jadi aneh karena di kantor resmi pemerintahan kok ada biaya administrasi seikhlasnya. Kayak sumbangan amal aja mas, seikhlasnya. Apakah memang ada aturan yang menyatakan biaya administrasi seikhlasnya, saya kurang tahulah mas. Sudahlah nggak apa – apa, mungkin memang begitu cara mereka cari tambahan rejeki,” ucap Zumrotin.

Kepada wartawan media ini, Zumrotin menyampaikan bahwa dirinya sedang mengambil KK baru yang dijadwalkan jadi hari ini, Rabu (25/3/2015), dimana surat itu sudah diajukan sejak satu minggu yang lalu. Saat mengambil, petugas menjawab bahwa surat – suratnya belum selesai, padahal pada nota pengambilan surat tertulis hari ini. Kemudian petugas pun menyuruh menunggu selama satu jam untuk segera diselesaikan.

Setelah selesai dan dilakukan pengambilan, petugas yang melayani mengatakan, “sudah selesai ini mbak, dan biaya administrasi seikhlasnya.” Tidak berpikir panjang, Zumrotin pun memberikan uang pecahan 20 ribu. “Saya bingung, ini mau saya kasih berapa kok seikhlasnya, aturannya bagaimana. Ya sudah akhirnya saya kasih 20 ribu,” tutur Zumrotin.

Selanjutnya, petugas meminta Zumrotin untuk me-foto copy berkas yang sudah jadi dan memberikan salinan foto copy kembali ke kantor, untuk digunakan sebagai arsip kantor Kecamatan. “Bikin tambah bingung lagi, waktu saya kembali untuk menyerahkan salinan foto copy KK yang diminta, ada petugas lain lagi yang meminta saya membayar biaya administrasi dengan kalimat yang sama. ‘Biaya administrasi seikhlasnya mbak’,” imbuhnya. (af/im)

Populer Minggu Ini

Tak Ada Diskusi Sebelumnya, Tukang Becak Keluhkan Pengalihan Lalin oleh DLHP Tuban

kabartuban.com – Kebijakan baru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban soal...

BPS Sebut Kebijakan Pemerintah Jadi Salah Satu Faktor Inflasi di Jatim

kabartuban.com – Harga komoditas di Jawa Timur yang tidak...

Revitalisasi Alun-Alun Molor, Bupati Tuban Sebut Kondisi Cuaca Jadi Pemicu

kabartuban.com – Hingga awal tahun 2025, sejumlah proyek yang...

Tabrak Truk Tronton, Pria Asal Malang Meninggal Dunia

kabartuban.com – Seorang pria asal Malang meninggal dunia setelah...

Libur Tahun Baru 2025, Pantai Semilir Tuban Dipadati Wisatawan

kabartuban.com – Destinasi wisata andalan Kabupaten Tuban, Jawa Timur,...
spot_img

Artikel Terkait