kabartuban.com — Pameran Dagang dan Pembangunan yang digelar oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Tuban Fair 2024 resmi dibuka pada Rabu (06/11/2024). Acara yang diselenggarakan di GOR Rangga Jaya Anoraga ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban.
Sekda Tuban, Budi Wiyana mengungkapkan dengan diadakannya Tuban Fair 2024 ini diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi Kabupaten Tuban, sekaligus mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kami menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tahunan ini,” ujar Budi.
Menurutnya, Tuban Fair 2024 juga berfungsi sebagai sarana promosi dan pertukaran pengetahuan terkait produk-produk UMKM dan swasta. Pameran ini menjadi media bagi Pemkab Tuban untuk menyampaikan program pembangunan serta menjaring aspirasi pengunjung, baik warga Tuban maupun luar daerah.
Sekda Tuban itu juga menekankan agar Diskopumdag Kabupaten Tuban melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap output dan outcome Tuban Fair 2024. Evaluasi tersebut akan digunakan sebagai bahan penyusunan program pembangunan tahun berikutnya.
Budi juga menegaskan bahwa Tuban Fair diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk-produk UMKM dan sektor lainnya, sehingga produk lokal Tuban tidak hanya dikenal secara regional tetapi juga dapat menembus pasar nasional dan global.
Sementara itu, Kepala Diskopumdag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menyampaikan bahwa Tuban Fair 2024 ini bisa menjadi ajang promosi produk UMKM lokal dan upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk unggulan Tuban. Pameran ini juga menjadi sarana mengenalkan berbagai layanan publik yang dijalankan OPD dan instansi vertikal di Tuban.
“Pameran akan berlangsung pada 6-10 November 2024, pukul 15.00 hingga 21.00 WIB,” ujarnya.
Agus menambahkan, Tuban Fair kali ini diikuti oleh berbagai sektor, termasuk pelayanan OPD, perbankan, otomotif, keuangan, perusahaan, supermarket, minimarket, dan UMKM lokal. Sebanyak 120 stan berpartisipasi dalam pameran ini, dengan peserta juga berasal dari Kabupaten Bojonegoro dan Rembang. (fah/za)